Grid.ID - Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) Goliat Tabuni pernah mengeluarkan pengumuman kontroversialnya.
Dalam pengumuman tertanggal 12 Februari 2013 silam, ia bakal membantai dan menembak mati rakyat Papua Barat yang pro atau menjadi spionase dari TNI-Polri.
Dikutip dari wpnla.net, Sabtu (15/12) dalam postingannya di situs tersebut, TPNPB-OPM menyatakan secara Nasional dan Internasional bahwa berdasarkan resolusi Konferensi Tingkat Tinggi TPN-OPM di Markas Perwomi, Biak Papua Barat pada tanggal 1-5 Mei 2012, TPN siap menembak mati Orang Asli Papua, yang dinilai bahwa mereka adalah SPIONASEnya TNI/POLRI.
TPNPB -OPM bedalih resolusi ini dikeluarkan lantaran banyak orang asli Papua yang tak mau bergabung dengan mereka.
Gegara orang asli Papua memilih bergabung dengan Indonesia, banyak pentolan TPNPB-OPM terbunuh oleh aparat.
Goliat N. Tabuni yang mempunyai NRP.7312.00.00.00 di TPNPB-OPM ini dalam pernyataan tersebut juga mengaku mempunyai daftar orang-orang asli Papua yang menjadi spionase TNI-Polri.
Maka jika ada orang asli Papua yang ditembak mati TPNPB-OPM maka mereka menganggapnya sebagai mata-mata TNI-Polri.
Baca Juga : Tren Fashion 2019, Sepatu Wedding Custom Ini Jadi Best Seller di Instagram
Baca Juga : Contek Gaya Seksi Nana Mirdad dengan Rekomendasi Slit Dress Terjangkau
Baca Juga : Lihat Deretan Penampilan Seksi Nikita Willy saat Pakai Slit Dress
Baca Juga : Lihat Penampilan Sederhana Nagita Slavina saat Pakai Kemeja Seharga Belasan Juta Rupiah
TPNPB-OPM juga mengklaim mata-mata TNI-Polri itu menyamar sebagai Guru, Tenaga Medis, PNS, Pedagang, Pedagang Kaki Lima.
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Seto Ajinugroho |