Tindakan Matthew membantu pelari lain itu mengharukan dan mendapat simpati luas.sangat mengagumkan.
Dia tak memedulikan prestasinya sendiri dan membantu pelari lain untuk mencapai finis.
"Saya dalam keadaan baik pada 200 mil pertama dan sudah berpikir akan melewati perjalanan gelap, dan ternyata malah lebih gelap," kata David.
"Kaki saya bermasalah. Saya sudah berjuang keras sebelum itu. Saya merasa tak akan mencapai finis dan harus berhenti. Saya tahu sedang dalam masalah dan saya pun akhirnya terduduk," jelasnya.
"Lalu, saya mendengar perkataan Matthew di telinga saya dan menyemangati saya. 'Ayo selesaikan lari ini, saya akan bantu kamu.'," lanjut David.
Sementara itu Matthew mengatakan, "Saya sudah sampi di race terakhir dan sudah siap melakukan sprint di 200 meter terakhir. Tapi, saya lihat David bermasalah dengan kakinya dan tak bisa apa-apa."
"Saya harus menjawabnya. Dia sudah melewati 26 mil dan garis finis sudah sangat dekat," lanjutnya.
"Dia mengatakan, 'Saya harus menyelesaikan lomba.' Lalu saya jawab, kita akan menyelesaikannya. Mari kita selesaikan bersama," kata Matthew yang mendapat simpati dunia. (*)
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |