Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Grid.ID - Yunita Siregar memiliki tradisi keluarga saat menyambut tahun baru.
Tradisi itupun yang akan dilakukannya menyambut tahun baru 2019.
Dalam acara launching trailer serial Magic Hour 2 di Summerecon Mall Serpong pada Minggu (16/12/2018) siang, Yunita menyebut kalau ia memang biasanya menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama keluarga.
"Akhir tahun biasanya aku sama keluarga sih liburannya. Kumpul di Medan atau kayaknya tahun ini mau ke Yogyakarta," ujar Yunita.
"Satu besar keluarga Siregar bakal serumah, nanti pas jam 12, doa sama-sama, wish ke depan gimana, minta maaf dan lain-lain," sambungnya.
Baca Juga : Sering Main Game, Kepribadian Anak Anji Berubah Sampai Bentak Guru di Sekolah
Tahun ini, Yunita memang tidak berencana untuk melalui masa tahun baru di luar negeri karena kegiatan perkuliahannya sendiri belum selesai.
"Tahun ini belum kepikiran di luar negeri jadi nunggu kuliah aku dulu yang belum selesai. Tahun depanbaru deh mulai kemana," ceritanya.
Baca Juga : Sering Gelar Pengajian di Rumah, Begini Kesaksian Tetangga Soal Pesta Pernikahan Risty Tagor
Berbicara tentang tradisi tahun baru yang dilakukannya dengan keluarga, Yunita mengatakan kalau memang ia selalu berkumpul dengan keluarga sembari menyampaikan maaf serta resolusi di tahun baru.
"Duduk ngobrol dari paling kecil, ngucapin selamat tahun baru. Minta maaf dari kesalahan tahun kemarin, sampai yang paling tua, terus kita makan-makan," cerita Yunita.
Salah satu makanan yang menurutnya pasti ada saat perayaan tahun baru adalah ikan arsik.
"Arsik, ada ikan mas sama nasi di bawah gitu," sambungnya.
Baca Juga : Sudah Sampai Kayangan, Dewi Perssik Kaget Dapat Kejutan Ulang Tahun
Lebih lanjut, Yunita mengatakan kalau memang di tahun 2018 ada hal-hal yang belum tercapai. Namun begitupun ia bersyukur tentang hal yang sudah ia capai.
"Ada beberapa yang tercapai, tapi ada juga yang nggak tercapai," tutupnya.
Baca Juga : Kartika Putri Ternyata Phobia dengan Berat Badan Berlebih
(*)
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura
Penulis | : | Ria Theresia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |