Grid.ID - Karena semakin tua, sering kita dianjurkan untuk menjaga kebugaran agar tetap awet muda.
Hal itu juga berlaku buat vagina. Organ penting wanita ini harus dirawat agar awet muda dan tetap bahagia.
Apalagi, wanita memiliki masa menopuse yang mengakibatkan perubahan fisik dan psikis.
Maka, wanita tak semestinya mengabaikan perawatan organ vitalnya tersebut.
Nah, ini beberapa cara menjaga vagina wanita agar tetap bahagia dan awet muda.
Vagina, atau bagian dalam alat genital, sebenarnya memiliki sistem membersihkan diri.
Wilayah ini berisi banyak bakteri yang disebut lactobacili.
Bakteri ini menyebabkan reaksi yang menimbulkan asam, sehingga bakteri atau kutu tak bisa berkembang di situ.
Vagina juga memproduksi zat yang menjadi racun bagi virus.
Bahkan, vagina bisa menyapu bakteri dan cel kulit kepala.
Oleh karena itu, tidak disarankan mencuci vagina, atau bagian dalam dari kemaluan wanita.
"Ya, Anda memang harus mencuci vulva Anda (bagian terluar dari kemaluan wanita yang terdiri dari klitoris dan labia)," jelas Alison Bourne, seorang spesiali spsikoterapi kesehatan wanita.
"Area itu (vulva) bisa terkontaminasi urine dan tinja yang bisa menyebabkan infeksi vagina jika sampai masuk ke dalamnya. Air hangat sehari sekali sudah cukup untuk membersihkan kemaluan wanita," terangnya.
(BACA JUGA: Perlukah “Miss V” Dicuci Dengan Sabun?)
Dia juga menyarankan, jika harus membasuh vulva dengan zat pembersih lain, perlu diperhatikan bahannya.
Disarankan menggunakan memakai bahan lembut atau sabun bebas glycerin. Alison juga mengatakan, jangan percaya produk yang menyatakan mampu menyeimbangkan pH di vagina.
"Jika pH anda abnormal, berarti lactobacilli di vagina juga abnormal," jelas Dr Jennifer Gunter.
"Maka, tak perlu memasukkan produk pembersih di vagina untuk mengubah komposisi pH," tegasnya.
Akhir-akhir ini ada tren memotong rambut kemaluan wanita sampai bersih.
Untuk kepentingan tertentu, misalkan kesehatan, memotong rambut kemaluan memang dibolehkan.
Namun, jika hanya untuk penampilan, sebaiknya dipertimbangkan kembali untuk memotong rambut kemaluan.
"Rambut ada di sana karena untuk menjaga kelembaban, melindungi, dan bahagia," jelas Alison.
"Rambut kemaluan mempertahankan lubrikasi natural dan bertindak sebagai penghalang untuk melindungi vulva Anda," tambahnya.
Memang, katanya, tak ada salahnya untuk membuat kerapian.
Tapi, Alison menyatakan, jika memang mengganggu, tetaplah menyisakan rambut di sekitar kemaluan.
Anda mungkin sudah tahu bahwa menjaga lantai pelvic tetap kuat sangat penting untuk menghindari kecelakaan.
Tapi, tahukah Anda memperkuat lantai pelvic juga membuat aktivitas seks Anda lebih bahagia.
Lantai pelvic terdiri dari otot-otot pengumban yang mengikat uterus, kandung kemih, vagina, dan usus.
"Latihan lantai pelvic secara regular akan memperbaiki aliran darah ke area tersebut. Ini akan membuat sensasi lebih hebat dan memacu lubrikasi di area tersebgut," jelas Alison.
"Jika prima, maka aktivitas seks lebih memuaskan dan berkurang rasa sakitnya. Memperkencang otot-otot di sekitar alat kelamin mengangkat semua kulit di sekitar klitoris dan labia menjadi lebih kencang. Untuk wanita tertentu, ini membuat mereka lebih mudah mencapai klimaks dalam seks," tambahnya.
Sekarang sudah banyak tutorial senam atau latihan otot-otot di sekitar alat kelamin atau sering disebut senam seks.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |