Grid.ID - Liburan panjang di akhir tahun merupakan momen yang tepat untuk berkumpul bersama teman dan keluarga.
Kegiatan yang paling sering dilakukan biasanya makan bersama.
Tak heran jika banyak orang mengeluh kenaikan berat badan seusai libur panjang.
Ahli nutrisi Jansen Ongko, M.Sc, R.D mengatakan, kita tak perlu terlalu khawatir akan mengalami kenaikan berat badan jika mampu mengontrol pola makan.
Kuncinya, tidak makan dalam jumlah berlebihan. "Eat mindfully. Jangan gragas.
Jangan di depan mata ada satu loyang kamu makan setengah loyang," kata Jansen ketika ditemui di acara yang diadakan Re.Juve di Cikupa, Banten, beberapa waktu lalu.
Baca Juga : 5 Hal Seru yang Bisa Kamu Lakukan Saat Tahun Baru Bersama Orang Tersayang!
Makan dalam jumlah banyak menurutnya tak menjadi masalah jika hanya dilakukan satu atau dua hari saja.
Apalagi, momentum libur panjang seringkali dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga.
"Seringkali selebrasi, makan-makan. Dimasakin sama nenek, ibu atau keluarga. Masa' enggak makan, kan?" tuturnya.
Ia mengingatkan agar kita tak melupakan olahraga pada waktu libur panjang.
Seringkali orang menyalahkan makanan ketika berat badannya naik.
Padahal, faktor yang membuat berat badannya naik adalah karena makanan masuk tak diiringi dengan olahraga untuk membakar kalori masuk tersebut.
Baca Juga : Menikah Lagi, Putri Sulung Opick Tak Tahu Ayahnya Nikahi Bebi Silvana
"Orang tuh paling suka cari 'kambing hitam'. Misal, menganggap karbohidrat, lemak, bikin gemuk padahal dianya saja yang enggak olahraga," kata pendiri Fitness Embassy itu.
"Padahal, buruh kasar makan 3-4 piring tapi enggak gemuk kan," ucap dia.
Melakukan olahraga di sela acara liburan sebenarnya mudah dilakukan.
Kita bisa menyisipkan acara jogging di pagi hari atau berjalan kaki minimal 30 menit sehari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trik Agar Libur Akhir Tahun Tak Bikin Gemuk"
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |