Grid.ID - Apa sih momen yang enggak diharapkan bagi kamu pengguna smartphone?
Selain kehilangan, pasti juga sangat menyayangkan kalau kena air yang otomatis bisa menyebabkan kerusakan.
Seperti yang dilansir Grid.ID dari kompas.com, berikut 11 langkah kecil yang bisa kamu lakukan jika smartphone kamu terendam air.
(BACA JUGA: 7 Pertanyaan Penting Tentang Luar Angkasa yang Jarang Ditanyakan, dari Kentut Sampai Seks di Gravitasi Nol)
1. Segera ambil smartphone dari dalam air
Meski kelihatannya tertutup rapat, air dapat dengan mudah merembes ke dalam smartphone dalam waktu yang sangat singkat.
Perbedaan waktu beberapa detik pun bisa menentukan hidup-mati gadget kamu.
Oleh karena itu, keluarkan perangkat dari air sesegera mungkin, lalu langsung matikan untuk mencegah korsleting (hubungan pendek arus listrik).
Jangan nyalakan dulu sebelum dikeringkan.
2. Jangan coba mengambil smartphone terendam air yang sedang di-charge dan terhubung ke colokan listrik
Alasannya, listrik mungkin masih menyala dan bisa mengalir ke air di sekitar ponsel.
Niatnya menyelamatkan ponsel, alih-alih jiwa sendiri bisa terancam.
Matikan aliran listrik rumah terlebih dahulu, kemudian minta bantuan profesional.
Apabila ponsel jatuh ke air saat tidak sedang terhubung ke colokan listrik, silakan membaca langkah selanjutnya.
(BACA JUGA: Menakjubkan! Orang Ini Punya Gelar Sampai Menuh-menuhin Satu Layar!)
Ini adalah salah satu langkah yang paling penting.
Namun, langkah ini hanya berlaku bagi smartphone yang baterainya bisa dilepas sendiri oleh pengguna.
Kebanyakan perangkat saat ini memang sudah memiliki desain unibody.
Jika perangkat kamu memiliki desain unibody, silahkan lanjut ke langkah selanjutnya.
Kebanyakan komponen elektronik di dalam smartphone bisa selamat meskipun terkena air, asalkan tidak ada aliran listrik dari baterai.
Untuk memeriksa kerusakan akibat air, periksalah pojok-pojok sekitar tempat baterai di area yang terdapat lingkaran atau kotak kecil berwarna putih, dengan atau tanpa garis berwarna merah.
Kalau warnanya bukan putih tetapi berubah menjadi pink atau merah, berarti ada kerusakan akibat rembesan air.
Baca buku manual dengan cepat jika tidak tahu cara melepas baterai.
4. Keluarkan kartu SIM dan memory card
Data dan informasi yang tersimpan di SIM atau kartu memori kadang lebih penting dibanding smartphone itu sendiri.
Oleh karena itu, meski kedua komponen ini relatif tahan air, sebaiknya segera keluarkan untuk mencegah timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti korosi pada bagian kontak yang terbuat dari metal.
Lalu, segera keringkan SIM dan kartu memori, jangan dimasukkan lagi sebelum ponsel benar-benar kering.
(BACA JUGA: Viral: Wanita Ini Syok Saat Memotret Pelari Marathon, Ternyata Anunya Keluar dan Terpotret)
Aksesori bisa memerangkap air sehingga mempersulit proses pengeringan.
Segera lepas semuanya setelah ponsel dikeluarkan dari dalam air.
6. Gunakan penyedot debu (vacuum cleaner)
Untuk mengeringkan air dari dalam ponsel, gunakan vacuum cleanerbila ada.
Nyalakan dan arahkan ke tiap-tiap bagian yang basah selama kira-kira 20 menit.
Agar tidak pegal, bergantianlah memegangnya dengan orang lain.
Metode ini bisa mengeringkan ponsel dengan cepat sehingga dapat dinyalakan dalam waktu sesingkat-singkatnya setengah jam apabila ponsel hanya tercelup sebentar ke dalam air.
Jangan mengarahkan corong vacuum cleaner terlalu dekat ke ponsel karena alat ini menghasilkan listrik statis yang bahkan lebih berbahaya untuk ponsel dibandingkan air sekalipun.
Jangan gunakan pengering rambut (hair dryer) atau benda apa pun yang sifatnya meniupkan angin untuk mengeringkan ponsel, meskipun disetel ke posisi "dingin".
Alat-alat tersebut bisa mendorong air dan kelembaban lebih jauh ke dalam ponsel sehingga berpotensi memperparah kerusakan. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kama |
Editor | : | Kama |