Laporan wartawan Grid.ID, Puput Akad
Grid.ID - Ajang kontes pemilihan ratu sejagat Miss Universe 2018 jadi perbincangan hangat karena adanya peserta transgender pertama di Miss Universe, Angela Ponce.
Nama Angela Ponce mencuri perhatian dunia lantaran ia menjadi peserta transgender pertama di Miss Universe yang baru saja digelar di Bangkok, Thailand tersebut.
Angela Ponce berhasil mencetak sejarah sebagai peserta transgender pertama di Miss Universe selama 66 tahun penyelenggaraan kontes kecantikan tingkat dunia itu.
Mewakili negara Spanyol, Angela Ponce menjadi sorotan bukan hanya karena kecantikannya, melainkan juga sejumlah fakta menarik tentang dirinya yang layak untuk disimak.
Berikut fakta Angela Ponce yang dirangkum Grid.ID dari berbagai sumber.
Baca Juga : Kisah Angela Ponce, Peserta Transgender Pertama di Ajang Miss Universe yang Tuai Pujian
Baca Juga : 5 Potret Kasual Angela Ponce, Transgender Penyandang Gelar Miss Universe Spanyol
1. Menjadi transgender pertama yang mengikuti ajang Miss Universe
Keikutsertaan Angela Ponce di Miss Universe 2018 menjadi momen yang bersejarah lantaran menjadi kesempatan yang pertama bagi kontestan transgender.
Dikutip dari express.co.uk (3/7/2018), organisasi Miss Universe atau Miss Universe Organization sempat melarang keikutsertaan peserta transgender pada tahun 2012 saat masih dimiliki oleh Donald Trump.
Namun, organisasi ini telah berganti kepemilikan sehingga membuka kesempatan bagi para transgender untuk berpartisipasi.
Sebelumnya, Angela telah mengalahkan 22 wanita cantik lainnya di ajang kecantikan di Spanyol.
Kemenangannya ini membuatnya berhak mewakili Negeri Matador itu di Miss Universe 2018.
2. Nama Aslinya Masih Jadi Misteri
Berdasarkan laman Wikipedia, Angela memiliki nama lengkap Ángela Maria Ponce Camacho.
Meskipun begitu, tak ada yang mengetahui secara pasti nama asli dari model kelahiran Pilas, Sevilla pada 18 Januari 1991 ini.
Baca Juga : Kisah Angela Ponce, Transgender Pertama yang Berhasil Raih Gelar Miss Universe Spanyol
3. Pernah ikut ajang kecantikan lain sebelum Miss Universe 2018
Angela Ponce rupanya sempat menjajal keikutsertaannya di ajang kecantikan lain sebelum berpartisipasi di Miss Universe 2018.
Berdasarkan informasi dari express.co.uk (3/7/2018), Angela diketahui pernah mengikuti pemilihan Miss World Spanyol pada tahun 2015.
Pada waktu itu, ia tampil sebagai wakil dari provinsi Cadiz.
Sayangnya, saat itu Angela belum beruntung karena ia tak berhasil menjadi juara.
Baca Juga : Tembus Top 20, Sonia Fergina Citra Ternyata Satu Kamar dengan Pemenang Miss Universe 2018
4. Mendapat diskriminasi selama jadi model transgender
Sebelum menjadi Miss Universe Spanyol, Angela Ponce berprofesi sebagai model.
Menjadi model transgender rupanya bukan hal yang mudah baginya.
Dilansir nbcnews.com (17/12/2018), Angela mengaku kerap mendapatkan diskriminasi selama menjadi model transgender di Spanyol.
Bahkan tak jarang, ia kerap gagal mendapatkan pekerjaan lantaran identitasnya ini.
Meskipun begitu, Angela selalu mendapat dukungan dari keluarganya selama menghadapi masa-masa sulit.
“Saya selalu mendapat dukungan dari keluarga, dan mereka adalah fondasi saya sehingga bisa menjalani kehidupan,” ungkap Angela seperti dikutip dari nbcnews.com.
5. Hobi menari flamenco sejak kecil
Saat malam bakat di ajang Miss Universe 2018, Angela Ponce menunjukkan kemahirannya menari flamenco.
Flamenco merupakan tarian khas Spanyol yang kerap ditarikan para gadis sembari mengenakan gaun bermodel ruffle serta membawa sebuah kipas.
Dilansir situs Washington Post (17/12/2018), Angela rupanya telah menunjukkan ketertarikannya pada tarian tersebut sejak ia berusia 6 tahun.
Baca Juga : 5 Potret Anggun dan Elegan Catriona Gray, Pemenang Miss Universe 2018 asal Filipina
Namun, ia baru mewujudkan keinginannya mempelajari tarian flamenco pada usia 17 tahun.
Inilah potret cantik Angela Ponce saat mengenakan kostum flamenco pada babak National Costume di ajang Miss Universe 2018 lalu.
(*)
Source | : | Washington Post,express.co.uk,wikipedia,nbcnews.com |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |