Akibat kelalaian dari pihak proyek pembangunan, tanah pada bagian jalan raya Gubeng tertarik kebagian dalam sehingga membuat jalanan ambles dengan kedalaman sekitar 15 meter.
Tanah pada bagian dalam tersebut tertarik kedalam karena minimnya pondasi.
Sehingga tanah menjadi lumpur dan mudah ambles saat musim hujan dengan intensitas tinggi seperti ini.
Sebelumnya menurut penuturan Wishnu pihka pemkot Surabaya telah memberikan peringatan terkait kesalahan pembangunan pondasi barrier ini.
Namun,tampaknya peringatan tersebut tidak diindahkan oleh pihak proyek pembangunan.
Sampai saat ini pihak Pemkot Surabaya telah menutup jalan hingga sepanjang 100 meter.
Pemkot Surabaya sementara akan melokalisir lalu lintas dampai ke titik tanah dengan kondisi paling stabil.
Rencananya, Pemkot akan mempondasi ulang untuk pembangunan jalan.
Terkait kejadi ini, Pemkot Surabaya akan meningkatkan evaluasi proyek pembangunan disekitar kota.(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Twitter,Surya.co.id,Kompas TV |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |