Grid.ID - Tahukah kamu, memiliki lingkungan kerja yang kurang nyaman dan perlakuan rekan kerja yang tidak menyenangkan dapat memengaruhi tidur, loh!
Jadi kalau kamu tidak bisa tidur dengan benar, coba lihat lingkungan kerja di kantor.
Adakah rekan kerjamu yang kasar, menggunakan komentar sarkastis dan bahasa yang merendahkan?
Menurut sebuah penelitian, ketidaknyamanan di tempat kerja yang terjadi tidak hanya memengaruhi tidur seorang karyawan tetapi juga pasangannya.
Studi ini menemukan bahwa ketika seseorang mempunyai rekan kerja yang kasar dan tidak sopan di tempat kerja, cenderung memikirkannya hingga sampai ke rumah.
Baca Juga : Sering Lalai, 5 Hal Ini Yang Jadi Tanda-tanda Adanya Kerusakan Hati
Dampaknya, mengalami masalah tidur yang terkadang membuatnya terbangun di tengah malam.
Ini juga berpengaruh pada pasangan tetapi hanya ketika pasangan mereka berkerja di perusahaan atau pekerjaan yang sama, kata para peneliti.
"Bila pasangan bekerja di kantor lain atau bidang yang lain, biasanya pasangannya memiliki gagasan yang lebih baik tentang apa yang terjadi dalam pekerjaan masing-masing, sehingga mereka dapat menjadi pendukung yang lebih baik", kata Charlotte Fritz, Associate Professor dari Portland State University di AS.
"Pasangan mereka yang bekerja di tempat lain mungkin lebih tertarik pada proses penyelesaian masalah sehingga mengurangi tekanan," tambahnya, dalam makalah yang dirinci dalam jurnal Occupational Health Science.
Meskipun banyak organisasi melakukan segala daya mereka untuk menciptakan budaya kesopanan dengan menerapkan kebijakan toleransi nol atau menawarkan pelatihan kesopanan, tindakan tak sopan di tempat kerja tidak sepenuhnya dapat dihindari.
Baca Juga : Nia Ramadhani Rela Habiskan Kocek Rp8,8 Juta Menginap di Hotel yang MenyaramkanBaca Juga : Mengonsumsi Alkohol Bisa Merusak Kualitas Tidur, Sebaiknya Hindari
Secara mental, melepaskan diri sejenak dari pekerjaan, kemudian menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman atau menikmati hobi, dan berlatih meditasi di tempat kerja dan rumah dapat membantu baik karyawan dan pasangan mereka, menurut Fritz.
"Mereka dapat berbicara tentang pekerjaan, melampiaskannya kemudian mendiskusikannya dengan pasangan.
Namun demikian, harus ada upaya nyata untuk bersantai bersama dan menciptakan kondisi yang baik untuk tidur," kata Fritz lagi.
Untuk diketahui, penelitian ini melibatkan 305 pasangan dalam berbagai pekerjaan.(*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Studi : Diperlakukan Kasar oleh Rekan Kerja Berpengaruh Pada Tidur
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |