Wali Kota yang dikenal tegas itu juga mengabarkan bila saat ini petugas terkait sudah melakukan tindakan untuk menindaklanjuti jalan Gubeng yang ambles.
"Dari sejak menerima laporan para petugas gabungan dari Linmas dan PMK sudah berada di lokasi untuk mengamankan lokasi dan mengambil tindakan yang diperlukan. Mohon doa dari semuanya. Sekiranya perlu bantuan mohon hubungi nomor telp 112. Terima Kasih," tambahnya.
Sempat diduga karena gempa, Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhammad Sadly memberikan penjelasannya.
Ia menyebut bila jalanan yang ambles bukan disebabkan oleh gempa atau peristiwa tektonik.
"Untuk sementara bukan fenomena tektonik," kata Sadly dalam wawancara bersama Kompas TV, Selasa (18/12/2018).
Hal ini dikuatkan dengan tidak adanya catatan sensor BMKG di Pasuruan yang menunjukkan adanya aktivitas seismik.
Investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan guna menemukan alasan pasti yang membuat jalan yang berada di wilayah perkotaan tersebut amblas.
Sebelumnya dilaporkan bila jalan Gubeng di Surabaya mendadak amblas hingga membuat lubang menganga sedalam 15 meter.
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Widyastuti |