Grid.ID - Pedagang karangan bunga papan di Pasar Rawa Belong Jakartamulai tolak orderan yang diperuntukkan kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Penyebabnya stok sterofoam dan bambu sudah mulai habis.
Pemilik Alfinza Florist, Yuliana (42), mengaku hanya menerima order 4 bunga papan.
"Sisanya yang minta dikirim untuk hari ini juga saya tolak. Ada sekitar 4 pesanan yang saya tolak," kata Yuliana ketika ditemui Wartakotalive.com di tokonya, Kamis (27/4/2017) siang.
(BACA JUGA: Ini 10 Karangan Bunga Ahok Ter-Gombal versi Grid.ID Urutannya Bikin Senyum-Senyum Sendiri Deh!)
Yuliana mengatakan, stok sterofoam di tokonya sudah menipis. Belum lagi pekerjanya mulai kelelahan menangani order yang mendadak.
"Saya tak siap dengan orderan untuk Ahok ini. Makanya kita sedang tak banyak stok sterofoam dan kayu," ucap Yuliana.
Apalagi besok sudah masuk akhir pekan di mana orderan untuk pernikahan sudah menanti.
"Kalau dipaksakan diladeni yang pesanan untuk Ahok, ya bisa kehabisan stok untuk karangan bunga pesanan wedding," kata Yuliana.
Pantauan Wartakotalive.com, di lantai 2 Blok A Pasar Bunga Rawabelong tampak sibuk.
Jejeran papan sedang disusun menjadi karangan bunga yang indah. Sebagian besar pekerja sedang mengerjakan orderan karangan bunga untuk Ahok.
Selain Yuliana, Dedi (30), pemilik toko lainnya, sedang kesal di mejanya, siang tadi.
"Stok kayu dan papan saya habis. Baru datang besok lagi. Padahal hari ini ada 15 orderan untuk Ahok," kata Dedi sambil menyesal.
(BACA DEH: 6 Bocah Menggemaskan di Instagram, Nomor 3 Cetar Membahana!)
Dia mengaku tak menyangka kekalahan Ahok bakal mendatangkan rezeki untuk pedagang bunga.
"Kalau tahu begini mah saya stok papan sama sterofoam yang banyak," ujar Dedi yang mengeruk keuntungan mencapai Rp 50 juta selama 3 hari ini dari bunga papan untuk Ahok.
Sampai dengan Kamis (27/4/2017) ini, bagian penerima karangan bunga di balai Kota Jakata menyebutkan sudah lebih dari 4000 karangan bunga dan ucapan terima kasih untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kumpul di pelataran Balkot dan sampai ke Parkiran Monas. (*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!