Grid.ID - Seorang mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Palembang, Meli Susanti (18), ditemukan tewas tergantung di rumah kontrakannya di Jalan Simanjuntak Lorong Masjid RT 09/4 Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning Palembang, Selasa (25/4/2017 ) sekitar pukul 20.45 WIB.
Korban yang merupakan warga Tanjungenim Kabupaten Muaraenim tersebut, diketahui bunuh diri dengan cara menggantungkan diri menggunakan satu lembar jilbab milik korban.
Kain ini berwarna putih abu - abu dengan motif garis dan disangkutkan ke tralis jendela kamar tidurnya.
Sebelumnya atau pada Sabtu (22/4/2017), Dian Puspa Lestari (22) yang merupakan seorang mahasiswi kesehatan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di kota Palembang juga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
(BACA JUGA Apes, Wanita yang Gagal Bunuh Diri Ini Malah Dipenjara dan Kena Denda
Dian yang merupakan warga Desa Lubuk Nipis Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muaraenim tersebut, nekat mengakhiri hidupnya setelah diduga frustasi akibat gagal menikah.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Cahyo Budi Siswanto, menjelaskan, korban diketahui tinggal bersama dua orang rekannya yaitu Rara Ria (19) dan Tri Ayu (20) di kontrakan milik Ansyori (63) sudah selama dua tahun.
"Jadi, pada Selasa (25/4/2017) sekitar pukul 19.45 WIB, kedua teman korban pamit kepada korban akan keluar untuk membeli makanan dan menanyakan kepada korban, apakah korban akan ikut atah dibungkus makanan. Tapi korban menjawab tidak mau," jelasnya, Rabu (27/4/2017).
Kemudian, dikatakan Cahyo, tak berselang lama atau tepatnya sekitar pukul 20.45 WIB, kedua teman korban kembali ke kontrakan. Namun, pintu depan kontrakan dalam keadaan terkunci.
(BACA JUGA Berita Populer, Dari Putri Aisyah Dilaporkan Polisi, Curhatan SBY Sampai Alasan Bunuh Dirinya Manajer JKT48)
"Setelah berhasil dibuka, kedua teman korban yang juga berstatus saksi langsung menuju kamar korban. Tapi juga dalam keadaan terkunci," ujar dia.
Selanjutnya, masih dikatakannya, kedua teman korban tersebut langsung memanggil Ketua RT setempat dan warga untuk mendobrak pintu kamar korban.
"Saat didobrak, korban sudah tergantung dengan satu lembar jilbab milik korban warna putih abu - abu motif garis ke trali jendela kamar tidur," ungkapnya
Jenazah korban selanjutnya dibawa petugas Polsek Kemuning ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel untuk dilakukan visum.
"Permintaan keluarga hanya visum luar saja. Saat ini jenazah korban juga sudah dibawa pihak keluarga dan dikebumikan," tuturnya.
Ketika disinggung motif korban nekad melakukan bunuh diri, dikatakan Cahyo, saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi - saksi.
(BACA JUGA 5 Berita Non Selebriti Terpopuler, Salah Satunya Alasan Cewek Senang Masturbasi)
"Berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan dokter forensik, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," katanya.
Sementara itu, Rara Ria, mengatakan, korban merupakan pribadi yang tertutup dan jarang menceritakan permasalahan pribadi dirinya kepada orang lain.
"Sepengetahuan saya dia (korban, red) tidak memiliki masalah baik utang - piutang maupun percintaan. Dia kuliah semester dua ambil jurusan fisika," jelasnya.
Source | : | https://palembang.tribunnews.com |
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |