Grid.ID-Pameran otomotif identik dengan yang namanya Sales Promotion Girl (SPG), salah satunya Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017.
Yap, boleh dibilang SPG merupakan jurus jitu yang paling sering digunakan oleh para brand yang menaunginya demi menarik pelanggan.
Bakalan sepi produk yang dipajang tanpa kehadiran SPG nan jelita tersebut.
Namun dibalik itu semua, SPG banyak mendapatkan keuntungan ketika mengikuti event besar seperti IIMS.
(BACA JUGA Cuilan Fakta Nikah Siri Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting )
Seperti SPG motor Kymco bernama Deasy ini mengaku mendapat bayaran yang menggiurkan.
"Kalo disini, gue dapet Rp 700 ribu per shift,” terangnya.
“Sampe 7 Mei ada 11 hari, tinggal dikali aja total feenya berapa," kata cewek berusia 21 tahun tersebut.
Jika dikalikan pendapatan SPG Kymco tersebut selama sebelas hari maka didapatkan angka sekitar Rp 7,7 juta.
(BACA JUGA Ilaria Gadis Asal Italia Rela 'Terbang' Temui Kekasihnya di Batang Jawa Tengah, Rencana Selanjutnya Seperti Ini )
Dalam satu hari biasanya ada 2 shift jaga SPG.
Karena mengganti teman yang sakit atau alasan lainnya, bisa saja seorang SPG dapat 2 shift perhari.
Kalau sudah begitu, penghasilan yang mereka dapat bisa lebih besar.
(BACA JUGA Wow, Tetangganya di Kampung Bilang Mulan Jameela Lebih Cantik Dulu Dibanding Sekarang, Ini Alasannya )
Padahal seperti kita tahu, gaji UMR berada di kisaran Rp 3,5 juta.
Artinya, pendapatan gadis cantik ini lebih dari 2x lipat gaji UMR.
Lumayan menggiurkan ya.
Meski begitu, dirinya tak menampik kalau pernah mengalami bayaran yang tidak sesuai.
(BACA JUGA Disebutkan Ratu Meta Cari Sensasi Kasus 'Uang Haram', Begini Penjelasan Henry Indraguna )
"Tapi pernah juga gue dapet honor yang enggak sesuai sama perjanjian karena agensi yang nanganin berbeda," imbuh Deasy.
Namun, dirinya pun memaklumi hal tersebut karena di balik keuntungan setiap pekerjaan pasti mengandung risiko dan tanggungjawab.
"So far it's okay lah, karena jadi SPG juga bisa kenal banyak temen tambah relasi kerjaan juga."
"Jadi karena banyak temen enggak terlalu terasa terbebanilah," tukas wanita kelahiran Jakarta tersebut. (*)