Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Grid.ID - Teman Tulus (sebutan untuk fans Tulus) bersiaplah karena Tulus akan kembali menggelar konser tunggalnya pada 6 Februari 2018 mendatang di Istora Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, Tulus sukses besar dengan konser Monokrom-nya di Bandung dan setelahnya ibukota menjadi sasaran empuk palantun lagu Jangan Cintai Aku Apa Adanya ini.
Ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (21/12/2018), CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi selaku promotor menjelaskan alasannya memilih Jakarta sebagai lokasi konser Tulus berikutnya.
"Jadi memang saya kira Tulus besar di Bandung. Bandung lebih awal karena jadi titik tolak bermusiknya. Jakarta menjadi ibu kota, tempat yang pantas untuk jadi tempat konser Monokrom ini," ungkapnya.
Baca Juga : Rilis Lagu Legendaris Natsuwakino, Penyanyi Tulus Masuk Hot Playlist di Jepang
Di kesempatan yang sama, Tulus pun sangat mengapresiasi kegiatan konsernya kali ini.
"Seneng sekali. Setelah mendapat kesempatan konser di Bandung. Ini akan jadi konser tunggal kedelapan saya. Semoga persiapannya bisa matang dan bisa memberikan kesan yang baik untuk temen-temen nanti yang menyaksikan," ujar Tulus.
Tulus pun mengungkapkan kalau dalam konser yang akan berdurasi 2 jam 15 menit tersebut, ia akan membawakan 23 lagu dan berkolaborasi dengan banyak musisi tanah air.
"Sebenernya saya pengen banget ceritain, tapi masih rahasia. Saya bocoran sedikit aja," bukanya.
"Skalanya akan lebih besar dan yang terlibat lebih banyak. Besaran panggung juga lebih besar dan tata lampu jadi lebih kompleks. Biar lebih terbayang, kalo udah liat di Bandung, di Jakarta nanti akan jadi lebih megah," bebernya.
Baca Juga : Resolusi 2019, Penyanyi Tulus Ingin Bisa Berolahraga dengan Teratur
Tulus juga sepertinya tidak menutup kemungkinan kalau penonton konsernya di Bandung akan juga hadir di Jakarta karena memang sensasi konser di kedua lokasi yang sangat berbeda.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Ria Theresia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |