Grid.ID - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan korban masih mungkin bertambah akibat tsunami yang menerjang wilayah pantai di kawasan Selat Sunda.
Hal ini lantaran daerah terdampak bencana belum sepenuhnya terdata.
"Data sementara hingga Minggu (23/12/2018) pukul 04.30 WIB tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, 2 orang hilang dan puluhan bangunan rusak. Data korban kemungkinan masih akan terus bertambah mengingat belum semua daerah terdampak di data," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Minggu pagi.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (23/12) Sutopo melanjutkan, jumlah korban itu terdapat di Kecamatan Carita, Panimbang dan Sumur.
"Daerah yang terdampak parah adalah permukiman dan wisata di Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang, dan Pantai Carita," papar Sutopo.
Di Lampung Selatan tiga orang dinyatakan meninggal dan 11 orang luka-luka akibat tsunami ini.
Sedangkan di Kabupaten Serang terdapat tiga orang meninggal dunia, 4 luka-luka dan 2 hilang.
"Penanganan darurat masih terus dilakukan oleh BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat. Bantuan logistik disalurkan," ungkap Sutopo.
Nagita Slavina Diam-diam Punya Toko Berlian, Raffi Ahmad Syok saat Diajak Berkunjung ke Toko sang Istri: Ini Milik Kamu?
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Seto Ajinugroho |