Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Bencana tsunami Banten yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam tadi meninggalkan duka bagi keluarga besar PT. PLN (Persero), yang salah satu unit kerjanya menjadi korban saat bencana tersebut.
Menurut I Gede Suprateka selaku Humas dari PT. PLN (Persero), unit TJBB sedang melakukan employee gathering di daerah Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.
"Kejadiannya unit kerja TJBB (Transmisi Jawa Bagian Barat) itu sedang melakukan employee gathering. Pada malam kemarin itu sedang melaksanakan di pinggir pantai acaranya," kata I Gede Suprateka kepada tim Grid.ID melalui jaringan telepon pada Minggu (23/12/2018).
"Sambil makan dan menonton hiburan. Tampa ada tanda-tanda alam, tiba-tiba ada ombak besar menerpa mereka. Dan mereka panik, naik ke atas," sambungnya.
Baca Juga : Istri Ifan Seventeen Masih Belum Ditemukan Meski Telah Dinyatakan Selamat dari Tsunami Banten
Lebih lanjut, I Gede Suprateka menyampaikan jumlah karyawan yang hadir dalam acara tersebut berjumlah 260 orang.
Dari jumlah tersebut, setengah di antaranya selamat.
"157 orang selamat sudah terkonfirmasi. Lalu 14 orang tercatat meninggal. Lalu 89 orang belum terklarifikasi," ucapnya.
Baca Juga : Aa Jimmy Meninggal Dunia dalam Bencana Tsunami Banten, Begini Sepak Terjangnya di Dunia Hiburan Tanah Air
Baca Juga : Tren Warna Rambut 2019: Inspirasi Warna Rambut Pastel dari Panggung New York Fashion Week
Dirinya mengklaim, belum terkonfirmasi peserta lainnya lantaran alat komunikasi mereka banyak yang hilang akibat bencana.
Dari 14 korban jiwa, anak karyawan jumlahnya paling besar.
"Itu yang jadi korban meninggal ada 5 dari pegawai, 1 orang istri dan selebihnya anak-anak," pungkasnya.
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Widyastuti |