Grid.ID - Tsunami yang menerjang kasawan Pandeglang, Banten dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12) pukul 21.27 WIB memakan cukup banyak korban jiwa.
Berdasarkan laporan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Puwo Nugroho, jumlah korban hingga pukul 13.00 WIB, Minggu (23/12) tercatat 168 orang meninggal dunia, 745 luka dan 30 orang hilang.
Sutopo juga mengatakan kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah.
Hingga kini tim gabungan masih terus melakukan evakuasi korban di Selat Sunda.
"Hingga Minggu, 23 Desember 2018, pukul 13.00 WIB, total jumlah korban meninggal 168 orang meninggal dunia," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Kantor BPBD Yogyakarta, Minggu (23/12/2018).
Baca Juga : Tsunami Banten, Irwansyah Unggah Video Ifan Seventeen dan Korban Selamat yang Minta Bantuan
Salah satu korban yang selamat adalah seorang anak kecil bernama Ali yang masih berusia 5 tahun.
Bocah lelaki ini ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB di timbunan puing-puing kayu.
"Pertolongan pada pukul 08.30 WIB. Korban anak yang diselamatkan atas nama Ali, umur 5 tahun," kata Kepala Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal.
Ali ditemukan di lokasi Mutiara Resort Pantai Carita.
Berdasarkan sebuah video yang diunggah pada akun @reezaherasbudi, Ali ternyata berada di dalam mobil yang tertimbun reruntuhan.
"Kami ada di Carita, di Hotel Mutiara. Ini ada mobil yang tertimpa pohon, kemudian di bawah ada masyarakat 2 orang sedang kita coba evakuasi," tutur seorang polisi bernama Reeza.
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |