Grid.ID - Sabtu (22/12/2018), merupakan hari terakhir berkaryanya Muhammad Awal Purbani, atau Bani Seventeen.
Bani merupakan bassist grup band Seventeen yang dinyatakan meninggal dunia akibat bencana tsunami di Selat Sunda.
Tepat saat kejadian, grup band Seventeen tengah mengisi sebuah acara di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.
Akan tetapi, setelah kejadian belangsung, vokalis grup band D'Masiv, Rian D'Masiv mengabarkan bahwa teman-temannya dari grup bandu Seventeen belum ada kabar.
Tak lama setelahnya, melalui akun Instagram pribadinya, Ifan Seventeen, sang vokalis mengabarkan kabar personil dan anggotanya yang ikut ke Banten.
Baca Juga : Tsunami Banten: Ali Bocah 5 Tahun yang Terjebak Selama 12 Jam dan Ditemukan Dalam Puing-puing
"Mengabarkan dari Tanjung Lesung, kita kehilangan bassist kita, Bani sama road manager kita (Oki). Andi sama Herman sama Ujang belum diketemuin, mohon doanya. Minta doanya mudah-mudahan istri saya (Dylan Sahara) cepet diketemuin. Sementara yang lain selain itu alhamdulillah selamat, meskipun luka-luka. Minta doanya buat istri saya Dylan, Andi, Herman sama Ujang. Minta ikhlas doanya juga buat Bani sama Oki," ujar Seventeen sembari menahan kesedihannya.
Dalam kabar tersebut, dikabarkan bahwa dua anggota, bassist dan road manager Seventeen dinyatakan meninggal dunia.
Bassist Seventeen yang meninggal dunia yakni Bani.
Bani meninggalkan seorang istri bernama Cindri Wahyuni dan anak semata wayangnya, Inara Ashalina Anindri.
Belum lama ini, Inara, anak semata wayang Bani merayakan ulang tahun yang ke-2.
Malang, gadis kecil ini harus menerima kenyataan bahwa ayahnya kini telah tiada saat usianya masih terbilang sangat kecil.
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |