Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Dampak dari bencana tsunami yang terjadi di Banten, Sabtu (22/12/2018) malam, mengakibatkan korban berjatuhan dan banyak bangunan yang porak poranda di sekitar pesisir pantai.
Selain itu, seratus lebih gardu listrik masih padam usai terjangan gelombang tinggi di Selat Sunda.
Hal itu diungkapkan oleh Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka, saat jumpa pers di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Minggu (23/12/2018).
Baca Juga : 168 Orang Meninggal dan 745 Luka-luka Akibat Tsunami Banten
"Saat ini kondisi pelistrikan sebagian besar padam, kurang 146 gardu normal hidup. Sementara itu, gardu yang masih padam yakni 102 gardu. Selain itu, terdapat 20 tiang SUTM (saluran udara tegangan tinggi) roboh akibat diterjang tsunami," ujar I Made Suprateka saat Grid.ID temui.
Saat ini, pihak PLN terus berupaya untuk dapat membangkitkan listrik guna membantu proses evakuasi korban bencana.
"Memang saat ini kondisi menghambat evakuasi daya, karena itu kami sedang mencoba memperbaiki, dalam satu dua hari dan semoga dapat normal kembali. Pihak kami telah menugaskan petugas-petugas untuk segera memperbaiki," sambungnya.
Baca Juga : Drummer Seventeen Masih Hilang Pasca Tsunami Banten, Pesan Ifan Bikin Mewek
Dengan dikirimkan petugas-petugas, pihak PLN berharap dapat membantu korban-korban di lokasi bencana.
"Kami kirimkan tim reaksi cepat bantu korban-korban di lokasi bencana. Semoga dapat bermanfaat yang mengalami musibah ini," tukasnya.
(*)
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Deshinta Nindya A |