Grid.ID - Ternyata, di balik fisik cacing yang menjijikkan itu, tersimpan protein yang lumayan tinggi, loh! Yakni, mencapai 70 persen.
“Asam amino yang ada juga lengkap, andai cacing tidak dianggap binatang menjijikkan dan boleh dikonsumsi manusia, mungkin cacing akan menjadi sumber protein yang baik,” kata Dr Ir Nur Hidayat, MP, Lektor Kepala Jurusan Tek Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, dalam wawancara dengan Grid.ID, Minggu (30/4/2017).
Melihat besarnya potensi cacing dalam kehidupan, kelompok peneliti di Laboratorium Bioindustri Universitas Brawijaya Malang sejak beberapa tahun lalu telah melakukan penelitian.
(BACA JUGA Badan Terlalu Kurus, Emang Mau Dibilang Cacingan? Pakai 4 Cara Ini Deh Agar Ideal)
“Penelitian dimulai dari budidayanya hingga pemanfaatannya,” jelasnya.
Ia menjelaskan, cacing mudah tumbuh di berbagai media.
Dalam riset yang ia lakukan bersama timnya menggunakan baglog (media siap panen) yang sebelumnya digunakan untuk budidaya jamur.
Agar cacing-cacing yang dibudidayakan tumbuh dan berkembang, dalam media disebarkan ampas tahu sebagai nutrisinya.
Selain itu, peneliti juga menggunakan limbah restoran atau rumah makan atau rumah tangga.
Limbah yang digunakan ini ternyata juga memberikan hasil yang baik.
Yang penting, dihaluskan terlebih dulu agar mudah dicerna cacing.
Untuk satu kilogram cacing membutuhkan satu kilogram pakan.
Selama makan, cacing akan mengeluarkan kotoran yang disebut kascing (bekas cacing).
Kascing ini dapat dimanfaatkan sebagai kompos.
Menurut penjelasan Nur, ikan yang diberi pakan cacing bau dan rasanya lebih enak dibanding dengan pakan lain.
Rupanya, budidaya cacing telah menjadi peluang bisnis baru di Jawa Timur, khususnya di kota Malang.
Adalah Adam, seorang pengepul cacing, sekaligus pelatih budidaya cacing.
Usaha yang didirikan (CV Raj Organic) telah berhasil memproduksi pakan ikan dan juga cacing kering yang sudah dimanfaatkan sebagai obat.
Dalam satu bulan setelah budidaya, cacing langsung berkembangbiak menjadi dua kali lipat.
Adam pun memanen cacing-cacing yang sudah dewasa, sisanya dibiarkan tumbuh kembali.
Selain memanen cacing dewasa, Adam sekaligus panen kascing.
Inilah alasan mengapa cacing merupakan sumber protein yang bagus:
• Mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan manusia sehingga sebenarnya cacing merupakan sumber protein yang bagus.
• Protein cacing ini juga telah dapat digunakan untuk menumbuhkan probiotik (Lactobacillus sp) dan hasilnya sangat memuaskan.
Dengan berbagai kelebihannya itu, tim peneliti dari Universitas Brawijaya ini kini juga tengah meneliti kemungkinan cacing digunakan untuk produksi ragi roti maupun produksi etanol atau yang dikenal sebagai alkohol.
“Nantinya kita berharap dapat dibuat ekstrak cacing sebagai media tumbuh mikroorganisme atau hormon tumbuh bagi ternak,” pungkasnya.
Tertarik untuk menjadi peternak cacing? (*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |