Ifan Seventeen: Allah Mempertemukan Kita, Allah Pula Yang Memisahkan

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Kepergian sang istri, Dylan Sahara, menyisakan kepedihan dan kesedihan mendalam bagi Ifan Seventeen.

Dylan Sahara menjadi salah satu korban meninggal dunia akibat terjangan tsunami Selat Sunda yang melanda Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018) sekitar pukul 21.27 WIB.

Setelah proses pencarian yang cukup panjang, jenazah Dylan Sahara akhirnya ditemukan pada Senin (24/12/2018).

Baca Juga : Antarkan Jenazah Istri ke Peristirahatan Terakhir, Ifan Seventeen: Kita Pulang Sayang Ya

Jenazah Dylan Sahara sebelumnya diformalin dan dimasukkan ke peti di RS Serang kemudian dibawa ke Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, untuk diterbangkan ke Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (25/12/2018).

Mengiringi kepergian sang istri, Ifan Seventeen pun mengunggah potret Dylan Sahara serta menuturkan kalimat perpisahan melalui akun Instagram pribadinya dan akun milik sang istri.

"Istriku memang bukan manusia yang sempurna, begitupun aku. Tapi dia ga pernah berhenti buat terus terus menjadi istri yang baik, I know you have tried your best and it’s not easy for you, but you did it baby."

"Dan buatku memang dia adalah istri terbaik yang mungkin diberikan Allah buatku, I couldn’t ask for more ya Allah," tulis Ifan Seventeen.

Baca Juga : Turut Berduka Atas Meninggalnya Istri Ifan Seventeen, Arie Untung: Aku Belum Tentu Setegar Beliau

Sebagai seorang suami, Ifan Seventeen pun mewakili mendiang sang istri untuk memohon maaf kepada banyak pihak atas segala kekhilafan Dylan Sahara selama hidup yang dirasa kurang menyenangkan.

"Mewakili istriku aku memohon maaf sebesar-besarnya kepada teman, sahabat, keluarga, saudara atau siapapun yang pernah mengenal Dylan. Mohon diikhlaskan jikalau ada kata atau perbuatan yang kurang berkenan," tuturnya lagi.

PROMOTED CONTENT