Grid.ID - Baru kemarin, warga Puncak, Bogor melakukan dzikir bersama (29/4/2017).
Lokasinya di tanjakan Selarong, tempat terjadinya kecelakaan maut pada 7 hari yang lalu (22/4/2017).
Kecelakaan maut itu, menewaskan 4 orang dan puluhan lainnya luka-luka.
Takdir nggak bisa ditolak, sekali lagi kecelakan maut berujung korban meninggal dunia terjadi di jalur Puncak, Bogor.
(BACA JUGA : BREAKING NEWS! Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Rem Blong di Ciloto, Cianjur, 9 Kendaraan Bermotor Jadi Korban)
Tepatnya ada di kawasan desa Ciloto Cipanas, Cianjur.
Korban tewasnya lebih banyak dan terus bertambah.
Dari kabar awalnya yang 8 orang, bertambah 3 dan kabar berikutnya jadi 12 orang meninggal dunia.
Kepada TribunnewsBogor.com yang dikutip Grid.ID, Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Erik Bangun memberikan kabar terkini korban kecelakaan tersebut.
"Untuk sementara ada 13 yang meninggal, 17 luka berat semoga tidak ada temuan lagi," ujarnya.
Belum ada kronologis pasti dari kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata plus 9 kendaraan bermotor.
Tapi dari informasi yang Grid.ID dapatkan, bus pariwisata Kitrans melaju dari arah Jakarta ke Cianjur.
Di kawasan Ciloto yang jalurnya turunan, mengalami rem blong dan kemudian kecelakaan nggak terhindarkan.
Sembilan kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan, terdiri atas 5 roda 4 dan 4 roda 2.
Korban kecelakaan maut Ciloto dievakuasi ke RSUD Cimacan.(*)
Diminta Nikah Ulang, Mahalini Akhirnya Bongkar Biang Kerok Masalah Pernikahannya Tidak Sah hingga Ditolak Pengadilan: Kesalahan