Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Presiden pertama Indonesia, Soekarno atau yang kerap disebut Bung Karno beri ucapan selamat Natal pada istri kedelapannya, Yurike Sanger.
Yurike Sanger mendapatkan ucapan selamat Natal dari Bung Karno saat presiden pertama Republik Indonesia tersebut tak berada di sisinya.
Ucapan selamat Natal dari Bung Karno yang diberikan untuk Yurike Sanger 54 tahun lalu tersebut tampak sangat romantis.
Pasalnya, Bung Karno memberikan sepucuk surat berisi ucapan selamat Natal yang berisikan kerinduan sang proklamator kepada Yurike Sanger.
Dalam secarik kertas tersebut, Presiden Soekarno tampak menuliskan rasa rindunya terhadap sang istri yang keturunan Hindia Belanda tersebut.
Seperti yang diwartakan surya.co.id, Yurike Sanger pertama kali bertemu dengan sang proklamator saat masih menyandang status pelajar.
Baca Juga : Natal 2018 : Dari Afrika Selatan sampai Swedia, Inilah Deretan Ucapan Selamat Natal dalam Berbagai Bahasa
Kala itu, Yurike Sanger menjadi salah satu anggota barisan Bhinneka Tunggal Ika pada suatu acara kenegaraan.
Pada akhirnya, keduanya menikah secara islam pada 6 Agustus 1964 di rumah Yurike Sanger.
Sebelumnya, Presiden Soekarno telah menikah dengan istri ketujuhnya yang bernama Haryati pada 21 Mei 1963.
Baca Juga : Hari Raya Natal 2018 - 10 Ucapan Selamat Natal dalam Bahasa Inggris, Cocok untuk WA, FB, dan Instagram
Meskipun telah menikah dengan cara islam, Presiden Soekarno masih memberikan surat ucapan selamat Natal kepada Yurike Sanger pada 25 Desember 1964.
Surat ucapan selamat Natal yang diberikan Soekarno kepada sang istri, Yurike Sanger tampak diunggah pemilik akun Iman Brotoseno pada akun Twitter @imanbr pada 25 Januari 2014 lalu.
Ucapan selamat Natal dari Bung Karno kepada Yurike Sanger, istrinya. So sweet pic.twitter.com/XovrRYGgDn
— Iman Brotoseno (@imanbr) December 24, 2018
Berikut isi surat ucapan selamat Natal dari Presiden Soekarno untuk Yurike Sanger.
Baca Juga : Natal 2018: Inilah 4 Film Legendaris yang Cocok Diputar Saat Natal, dari Home Alone Sampai A Christmas Carol
"Yury dear,
Bersama ini aku kirim satu tandamata dan uang sedikit untuk natalan.
Selamat hari Natal, moga-moga Tuhan selalu melimpahimu dengan rachmatnya dan berkatnya.
Sebenarnya aku sudah kangen sekali, tetapi kepadatan kerdja belum memberi kesempatan mendjumpaimu.
I hope next monday i can meet you." tulis Soekarno dalam suratnya yang tertanggal 25 Desember 1964 tersebut.
Baca Juga : Demi Sang Putri, Gisella Anastasia Rayakan Natalan Bersama Keluarga Besar Gading Marten
Dari isi surat ucapan selamat Natal tersebut, tampak sosok Presiden Soekarno yang sangat romantis.
Ia tampak memberikan sebuah tanda mata serta uang yang bisa digunakan untuk merayakan Hari Natal.
Selain itu, Presiden Soekarno juga melantunkan doa agar sang istri senantiasa mendapat limpahan rahmad dan berkat dari Tuhan YME.
Baca Juga : Serba-serbi Natal 2018, Ternyata Santa Claus dan Sinterklas Itu Beda! Kepoin yuk
Tak hanya itu, Presiden Soekarno juga terlihat mengungkapkan perasaan rindunya karena belum bisa bertemu lantaran urusan pekerjaan yang padat.
Ia juga terlihat berjanji akan menemui Yurike Sanger pada hari Senin berikutnya.
Meskipun memberi ucapan selamat Natal yang romantis untuk Yurike Sanger, nyatanya keduanya berpisah setelah 3 tahun menjalani bahtera rumah tangga.
Baca Juga : Damai dan Bahagia, Berikut 5 Potret Artis Bareng Keluarga Jelang Natal 2018
Perceraian yang terjadi 1967 tersebut disebabkan karena Bung Karno dimakzulkan secara de facto sebagai Presiden Republik Indonesia.
Soekarno yang telah menjadi tahanan rumah di Wisma Yoso kala itu.
Melihat kondisinya, akhirnya Soekarno memutuskan untuk menyarankan Yurike agar menceraikannya.
Hingga akhirnya Presiden Soekarno berpisah dengan Yurike Sanger dan kemudian menikahi Kartini Manoppo pada tahun 1966. (*)
Source | : | Twitter,Surya.co.id |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |