Grid.ID - Kecelakkaan maut di Ciloto Cipanas Cianjur, menewaskan 13 orang.
Salah satu korban tewas adalah Suyono supir bus pariwisata Kitrans.
Sebelum tabrakan terjadi, Suyono sudah mengetahui kondisi bus yang disupirinya.
Itu diketahui dari Qodri, salah satu korban luka yang kebetulan jadi penumpang bus.
(BACA JUGA : Saksi Mata Kecelakaan Maut di Ciloto Melihat Korban Beterbangan, Ini Penyebabnya )
"Sopir bilang rem-nya blong, saat lewat Puncak Pass.
Barulah setelah itu tabrak mobil di depan yang warnanya silver, ada dua itu," kata Qodri kepada TribunnewsBogor.com yang dikutik Grid.ID, Minggu (30/4/2017).
Ia juga mengatakan sebelum tabrakan terjadi, dalam kepanikan, sang sopir sempat mengerem menggunakan perseneling.
Namun hal itu hanya bekerja sesaat.
(BACA JUGA : Ayu Ting Ting Tanggapi Otak Seharga Rp 1 M, “Saya Mikirinnya Nabung!”)
"Sopir coba pake perseneleng, trus abis, terjadilah. Sesaat saat tabrakan, gelaplah, saya gak tau apa-apa lagi," kata Qodri.
Hingga saat ini, proses evakuasi terhadap bangkai kendaraan masih terus dilakukan.
Selain korban meninggal dunia, puluhan lainnya mengalami luka.
Total korban luka, ada 47 orang.
Seperti diketahui, pada 10.15 WIB telah terjad kecelakaan.
Sebuah bus pariwisata mengalami rem blong dan menyapu kendaraan lain didepannya.(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya