Kumpulkan data-data berupa kinerja kamu di kantor.
Tujuannya untuk meyakinkan atasan bahwa kamu pantas menerima kenaikan gaji.
Tunjukkan pula potensi-potensi yang bisa kamu berikan untuk perusahaan dalam jangka panjang.
Selain itu, cobalah juga untuk menawarkan bantuan yang lebih untuk memajukan perusahaan di masa mendatang.
(BACA JUGA Ramai Banget, Test Drive Suzuki Ignis Laris Manis Diantri di IIMS 2017)
3. Persiapkan alasan yang tepat dan masuk akal
Persiapkan diri untuk memberikan alasan yang tepat dan masuk akal ketika atasan kamu memberikan pertanyaan.
Misalnya ketika ditanyakan berapa persen kenaikan gaji yang diharapkan dan apa alasan kuat di balik permintaan kenaikan gaji.
Ingat, jangan meminta kenaikan gaji karena alasan pendidikan anak, bbm naik, ingin beli rumah, butuh budget tambahan, dan lainnya.
(BACA JUGA Lucunya Personel BTS Bicara Dalam Bahasa Indonesia, Ini Dia Sapaan Mereka!)
4. Hindari permintaan yang terkesan mengancam
Membicarakan soal kenaikan gaji adalah hal yang wajar namun sangat sensitif.
Karena itu kamu perlu berhati-hati jangan sampai mengancam atasan.
Misalnya, mengancam mengundurkan diri bila permintaan ditolak hal tersebut akan membuat kesan bahwa kamu tidak profesional.(*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang