Grid.ID-Konon katanya cinta tumbuh karena terbiasa.
Misalnya mereka yang bekerja di kantor, kuliah di ruang yang sama, atau bekerja di laboratorium yang itu-itu juga.
Bermula dari bertemu sapa di koridor kantor dan makan siang bareng, hingga saling curhat mengenai hal-hal di luar perkara kerja.
Sesama rekan kerja bisa menghabiskan waktu berjam-jam bersama setiap harinya bisa dibilang cukup “rawan” tertusuk panah asmara.
(BACA JUGA Survey PwC: Media Sosial Paling Pengaruhi Konsumen untuk Belanja Online, Harga Masih Menjadi Alasan Utama )
Kedekatan yang terus-menerus dengan rekan kerja lazim memunculkan percikan dalam hati salah satu atau keduanya.
Masalahnya, apa yang harus dilakukan jika rasa ini timbul?
Dihadapkan pada si dia atau dipendam untuk kebaikan lebih besar?
Untuk mengetahui hal menarik ini situs Qerja membuat sebuah survey, dan diikuti oleh lebih dari 700 responden.
(BACA JUGA Seperti Pertanda, Status Facebook Terakhir Siti Masitoh Korban Kecelakaan Puncak, Isinya 'Melayang-Layang' )
Hasilnya, terungkap bahwa 89,7 persen karyawan pernah memendam rasa pada rekan kerjanya.
Jumlah ini terdiri atas mereka yang sekadar naksir yakni 23,6 persen dan sebanyak 66,1 persen mengaku pernah jatuh cinta pada rekan kerjanya.
Hanya 10,2 persen orang yang mengaku tidak pernah terlibat perasaan khusus.
Lingkungan kerja yang lebih formal dan risiko guncangan karier ternyata juga tidak menghalangi kaum profesional untuk mengungkapkan isi hati mereka.
(BACA JUGA Ngeri, Cukup 1 Detik Lalat Bisa Tularkan 100 Jenis Penyakit Manusia dan Hewan )
Sebanyak 59% responden percaya jika memendam rasa cinta, maka perasaan itu seharusnya disampaikan.
Nah loh, jadi buat kamu yang jomblo, jangan cari jodoh jauh-jauh ya.
Coba lebih peka terhadap sinyal dari rekan kerjamu?
Tapi gimana kalau ada aturan tak boleh menikah dengan teman sekerja?
Ah bukankah itu bisa dipikirkan nanti, ketika kamu sudah jadian dan makin serius? (*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini