(BACA JUGA Masih Ingat Kasus Marsinah? Kepergian Wanita Pejuang Hak Buruh ini Masih Meninggalkan Misteri)
Mengenai jaminan sosial, Said minta agar jaminan kesehatan digratiskan dari iuran dan mengambil preminya dari pajak.
Pihaknya juga akan meminta perbaikan terhadap mekanisme rawat inap bagi peserta jaminan sosial yang masih belum baik.
"Batas rawat inap sepuluh hari," tutur Said.
Said menambahkan, "kalau yang sakit itu tifus, sepuluh hari belum sembuh, diminta keluar lalu kerja lagi, kan enggak benar begitu,"
Masih soal jaminan sosial, Said menginginkan ada kesetaraan antara pegawai negeri dengan pegawai swasta dalam hal jaminan pensiun.
Menurut dia, jaminan pensiun pegawai swasta jauh lebih rendah dibanding pegawai negeri.
Sedangkan poin tolak upah murah lebih menuntut pada penyetaraan upah rata-rata Indonesia yang masih kalah jauh dengan beberapa negara tetangga.
(BACA JUGA Cara Pintar Isi Daya Baterai Smartphone yang Benar, Biar Nggak Cepat Rusak)
Said memperkirakan, ada setengah juta lebih buruh yang akan turun aksi di seluruh wilayah Indonesia.
Sedangkan buruh yang akan berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, diprediksi sebanyak 100.000 orang lebih.
Unjuk rasa akan dipusatkan di depan Istana Negara dan dipastikan tidak ke tempat lain seperti gedung DPR/MPR dan tempat lainnya. (*)
(BACA JUGA VIDEO - Detik-Detik Evakuasi Korban Meninggal Kecelakaan Ciloto 30 April 2017)
Jefri Nichol Sempat Alami Pelecehan? Ngaku Tubuhnya Pernah Digerayangi Penggemar di Tempat Ramai: Dipegang Depan Belakang