Seventeen Jadi Korban Tsunami Banten, Thalita Latief: Mencoba Jadi Ifan Itu Nggak Bisa!

Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania

Grid.ID - Duka mendalam harus dirasakan grup band Tanah Air Seventeen.

Band yang beranggotakan empat orang itu harus kehilangan personel dan juga kru akibat tsunami Banten, Sabtu (22/12/2018).

Dari bencana tersebut hanya menyisakan Ifan, sang vokalis Seventeen yang berhasil selamat dari hantaman air ombak.

Baca Juga : Ramai Diisukan Telah Menikah, Aura Kasih Justru Bagikan Momen Keseruan Liburannya di Hong Kong

Pemain bass M Awal Purbani alias Bani, road manager Oki Wijaya dan gitaris Herman Sikumbang dikabarkan telah meninggal dunia.

Selanjutnya Windu Andi Darmawan drummer yang sempat menghilang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Istri dari Ifan Seventeen, Dylan Sahara pun ikut menjadi korban tsunami Banten tersebut.

Tentu saja kejadian nahas yang menimpa band yang hampir berusia 20 tahun itu menyisakan duka yang mendalam bagi banyak pihak.

Dalam tayangan Rumpi No Secret yang dipublikasikan pada Kamis (27/12/2018). Thalita Latief sebagai sosok yang mengenal Ifan Seventeen mengungkapkan perasaannya.

Sebagai seorang istri yang juga dari personel band, Thalita Latief mengaku tak bisa membayangkan jika kejadian nahas itu menimpanya.

Baca Juga : Ifan Govinda Inisiatif Buatkan Konser Amal untuk Seventeen Serta Korban Tsunami Banten dan Lampung

Thalita Latief menjelaskan bahwa untuk kehilangan sahabat dan juga istri dalam waktu yang bersamaan tentu menjadi beban yang sangat berat.

Ia pun tidak bisa membayangkan jika yang berada di posisi Ifan Seventeen kala itu adalah dirinya.

"Sebagai istri dari anak band gitu kan, aku ngebayangin jika hal itu terjadi di dalam kehidupanku, karena yang dihadapin Ifan ini tuh luar biasa bencana yang sakit gitu yang dia kehilangan temen seperjuanganya yang sudah seperti keluarga of course,"

"Kehilangan istrinya at the same time, at the same moment itu nggak bisa sih, mencoba merasa menjadi Ifan itu nggak bisa, it's hard ya, ikut merasakan sakit," ujar Thalia sembari mata berkaca-kaca. (*)

 

PROMOTED CONTENT