Gelar Tahlilan, Basecamp Band Seventeen Diselimuti Aroma Bunga Melati

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Beberapa sahabat yakin korban meninggal dari personel band Seventeen kini sudah bahagia dan mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan.

Ada hal-hal di luar nalar yang mereka yakini adalah tanda atau simbol para personel band Seventeen sudah tenang di sana.

Salah satu rumah di Komplek DPR-RI yang dijadikan basecamp oleh personel band Seventeen kini digelar acara tahlilan selama tujuh hari berturut untuk para korban tsunami Banten dan Lampung.

 Baca Juga : Sahabat Personel Seventeen Berebut Duduk di Tempat Favorit Almarhum Herman Sikumbang

Rupanya, salah satu pemuka agama mencium aroma bunga melati sebelum acara tahlilan tersebut dimulai.

“Tentunya pernyataan saya ini untuk orang yang mempercayai. Tadi malam Kiayi Munif menanyakan kepada saya, 'Apakah waktu kedatangan jenazah Herman Seventeen disemayamkan di rumah ini, pakai bunga melati dan bunga yang lain?'. Saya bilang, tidak ada." ucap kata Sahabat Herman, Kadir Karding, saat ditemui Grid.ID di Komplek DPR-RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).

"Saya bilang enggak ada, saya enggak pakai bunga. Kemudian tengah malam, diberi jawaban, diberi oleh santrinya Kiayi Munif, waktu siang Kiayi Munif masuk ruangan rumah ini bau melati, harum bunga,” lanjutnya.

PROMOTED CONTENT