Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti
Grid.ID - Tepat sebelum menghembuskan napas terakhir, Dian Pramana Poetra ucapkan kalimat terakhir untuk sahabatnya, Deddy Dhukun.
Dian Pramana Poetra ucapkan kalimat terakhir sebelum dirinya meninggal dunia karena dugaan mengidap kanker darah stadium 4.
Sebelum meninggal, Deddy Dhukun sempat menjadi saksi Dian Pramana Poetra ucapkan kalimat terakhir sembari menangis dan memeluk sang sahabat.
Baca Juga : Dian Pramana Putra Meninggal Dunia, Pongki Barata Ungkap 'Harta Karun' Mendiang untuk Para Musisi Indonesia
Musisi legendaris Dian Pramana Poetra meninggal dunia tepat satu hari setelah dirinya didiagnosis mengidap kanker darah stadium akhir.
Dian didiagnosis mengidap kanker darah setelah dirinya sempat mengeluh sakit punggung dan perut berkepanjangan.
Hal ini sempat diceritakan oleh sang sahabat, Deddy Dhukun pada Kompas.com pada Kamis (27/12/2018).
Baca Juga : Kabar Duka: Musisi Dian Pramana Putra Menghembuskan Napas Terakhir
Musikus berusia 57 tahun ini baru mengetahui penyakitnya setelah dirinya mendapatkan pemeriksaan penuh di rumah sakit.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Deddy menuturkan kabar mengejutkan ini berawal dari keluhan Dian sebelum tampil manggung pada Jumat (21/12/2018).
Saat itu, Dian dan Deddy sedang berada di bandara bersiap berangkat ke Banyuwangi, Jawa Timur.
Keduanya hendak tampil manggung dalam acara ulang tahun Kabupaten Banyuwangi.
Menurut penuturan Deddy, Dian sempat ungkap punggungnya terasa sakit jika digerakkan.
Setelah kembali dari Banyuwangi, keluarga langsung membawa Dian ke rumah sakit.
Setelah menjalani proses panjang pemeriksaan laboratorium, dokter memberikan diagnosis sementara bahwa Dian mengidap kanker darah atau Leukimia.
Terlebih lagi dokter mendiagnosis Dian mengidap kanker darah stadium 4.
Tak ayal kabar tersebut membuat istri dan keluarga Dian Pramana terkejut.
Baca Juga : 5 Potret Liburan Syahrini di Jepang, Berpose di Lampu Kristal Raksasa hingga Tampil Tanpa Makeup di Onsen
"(Keluarga) kaget kok tiba-tiba udah stadium empat," kata rekan satu profesi Dian, Deddy Dhukun, kepada Kompas.com via telepon, Kamis (27/12/2018).
Meski demikian, Deddy mengungkap jika diagnosis dokter tersebut masih bersifat sementara.
Dokter masih akan melakukan beragam tes dan pemeriksaan terhadap Dian untuk memastikan penyakitnya.
Baca Juga : Pernah Di Penjara, Icha Naga Si Preman Pensiun Ceritakan Perjalanan Pahitnya
Namun, baru satu hari didiagnosa mengidap kanker darah stadium 4, Dian Pramana menghembuskan napas terakhir.
Dian meninggal dunia pada Kamis (27/12/2018) malam setelah mendapatkan perawatan intensif di ICU rumah sakit Hermina, Jakarta Timur.
Kabar Dian Pramana meninggal dunia pertama kali disebarkan oleh komposer Addie MS melalui cuitannya di akun Twitter @addiems.
Baca Juga : Karaoke di Rumah Baru, Ria Ricis Fasih Nyanyikan Lagu Via Vallen sampai Girlband K-Pop
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun...
Telah meninggal dunia salah satu musisi terbaik Indonesia,
Dian Pramana Putra bin Hadi Suwito
Pada hari ini 27/12/2018, jam 20.50 WIB
Jenazah disemayamkan di rumah duka Jl. Tebet Barat VI H no. 3
— ADDIE MS (@addiems) December 27, 2018
Tebet
Tidak banyak yang tahu perihal kematian Dian karena kejadiannya yang mendadak dan terlalu cepat.
Salah satu rekan sejawat yang mengetahui kabar tersebut dan sempat menjadi orang terakhir yang bertemu dengan Dian adalah Deddy Dhukun.
Melansir Tribun Seleb, tepat sebelum meninggal dunia, Deddy mengungkap jika sahabatnya tersebut sempat menangis dan memeluk dirinya.
Baca Juga : Ibunda Nike Ardilla Kenang Perilaku Aneh Sang Anak Sebelum Meninggal
Hal tersebut terjadi saat dirinya sedang menjenguk Dian di kamar rawatnya.
Dalam pernyataannya, Deddy mengungkap jika Dian sempat mengucapkan terima kasih kepada dirinya.
Tidak hanya itu, Deddy juga melihat Dian menangis kala balas memeluknya.
Baca Juga : Iqbaal Ramadhan Ulang Tahun ke-19, Intip Transformasinya dari Coboy Junior hingga Dilan yang Bikin Baper!
Namun siapa yang menyangka jika kalimat ucapan terima kasih itu akan menjadi kalimat terakhir yang didengar Deddy dari mulut sahabatnya tersebut.
"Tadi waktu saya besuk dia, saya peluk dia, dia nangis. Dia bilang makasih Om Deddy banyak bantu saya, nangis dia," ungkap Deddy saat dihubunig wartawan via telepon, Kamis malam.
Kini jenazah Dian Pramana disemayamkan di rumah duka di Jalan Tebet Barat VI H Nomor 3, Jakarta Selatan.
Rencananya, Dian akan segera dimakamkan tepat setelah ibadah sholat Jumat pada Jumat (28/12/2018). (*)
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |