Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Tsunami Banten dan Lampung masih menyisakan duka yang medalam, tak terkcuali untuk Adit, salah satu korban tsunami Banten dan Lampung.
Adit, ikut menjadi korban tsunami Banten dan Lampung yang melanda beberapa waktu lalu.
Korban tsunami Banten dan Lampung cukup banyak termasuk keluarga dari Adit, bocah yang kini hidup sebatang kara.
Tsunami Banten dan Lampung terjadi pada Sabtu lalu, 22 Desember 2018.
Baca Juga : Ifan Govinda Inisiatif Buatkan Konser Amal untuk Seventeen Serta Korban Tsunami Banten dan Lampung
Kejadian ini terjadi pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB.
Tsunami Banten dan Lampung menghantam Banten dan Lampung Selatan.
Jumlah korban terbanyak dan kerusakan terparah terjadi di Banten.
Berita mengenai tsunami Banten dan Lampung telah banyak ditayangkan sejak hari Sabtu, pekan lalu.
Hingga saat ini masih banyak korban yang belum ditemukan.
Begitu pula dengan keluarga Adit, bocah pesepakbola satu ini.
Kisah tentang Adit diunggah oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masayarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam akun Instagramnya @sutopopurwo.
Adit kehilangan orang tuanya saat tsunami Banten dan Lampung melanda.
Baca Juga : Berfirasat Lewat Mimpi Sebelum Tsunami Banten dan Lampung, Raffi Ahmad: Merinding!
Ketika tsunami Banten dan Lampung terjadi, Adit tengah mengikuti kompetisi sepak bola U-13 di Lampung.
Adit adalah pesepak bola cilik yang berposisi sebagai back.
Seorang polisi menghampiri Adit yang terlihat melamun.
Lantas polisi yang tak disebutkan namanya tersebut memeluk Adit dan menghiburnya.
Baca Juga : Dalam Kondisi Hamil 6 Bulan, Sulis Berhasil Selamat Setelah Tergulung Gelombang Tsunami Banten dan Lampung
Pelukan sayang dari bapak polisi ini membuat Adit tenang.
Bapak polisi berhati mulia ini bahkan bersedia untuk di panggil Papi oleh Adit.
“Panggilnya Papi aja ya..”
Begitu ucap sang bapak polisi ini.
Ia juga memberi tahukan alamatnya kepada Adit, sehingga Adit bisa berkunjung ke rumahnya.
“Rumah Papi kan di Karang, nanti kalau Adit ke Karang, Adit telpon ya? Nanti kalau Papi memang lagi nggak tugas nanti bisa temuin Adit..”
Polisi baik hati ini juga memberikan semangat untuk Adit yang tengah bersedih karena kehilangan orang tuanya.
“Harus semangat ya!”
Baca Juga : Update Jumlah Korban dan Kerugian Akibat Tsunami Banten dan Lampung, PMI Siapkan Situs Pencarian Korban
Begitu kira-kira yang diucapkan oleh bapak polisi ini kepada Adit.
Ia juga menyarankan Adit untuk lebih banyak berdoa.
Adit bercita-cita ingin menjadi bintang sepakbola agar Indonesia juara di piala dunia.
Unggahan Sutopo ini mendapat banyak komentar dari netizen yang juga ikut berempati dengan Adit.
Baca Juga : Meski Sedang Liburan Mewah ke Swiss, Nia Ramadhani Doakan Korban Tsunami Banten dan Lampung
Seperti yang ditulis oleh, akun @nurul.alfathonahymail.com1168, “Ya allah beri kekuatan buat adit...”.
Akun @dalfa99, “Ya Allah semoga Adit di beri kekuatan dan kesabaran”.
Akun @budhyningsih, “ya Allah ananda adit sy turut prihatin. semua kita sayang kamu.smoga cita citamu tercapai. aamiin ya Állah”.
Semangat Adit!
(*)
5 Arti Mimpi Membuang Perhiasan, Ternyata Bawa Isyarat Buruk Ini di Kehidupan Nyata, Waspadalah!
| Source | : | |
| Penulis | : | Pradipta Rismarini |
| Editor | : | Pradipta Rismarini |
