Usai Gelar Tahlilan 7 Hari Kepergian Personel Seventeen, Suasana Basecamp Sepi dan Tak Berhuni

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Kemarin malam, Sabtu (29/12/2018) keluarga besar grup band Seventeen baru saja mengadakan pengajian tahlilan 7 hari kepergian tiga personel Seventeen dan istri dari Ifan Seventeen.

Pengajian tersebut digelar untuk mengingat dan mendoakan para mendiang personel Seventeen, yakni Bani, Andi, Herman dan juga istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara pasca meninggal dunia akibat tsunami Banten.

Pada pengajian tersebut, juga didatangi tamu dan kalangan artis yang turut hadir dalam tahlilan 7 hari kepergian tiga personel Seventeen.

Baca Juga : Gya Sadiqah Lahirkan Putri Pertama, Tarra Budiman: Dia Minta Saya Temenin Terus

Namun, sangat berbeda dengan hari ini, Minggu (30/12/2018), pada pantauan Grid.ID, suasana basecamp Seventeen yang juga jadi rumah duka tempat disemayamkan Herman Sikumbang, tampaknya sepi dan tak berhuni.

Meskipun jendela rumah tersebut terbuka dan kipas yang terdapat di basecamp Seventeen, tetapi terlihat rumah itu kosong tak ada yang seorang yang tinggal di rumah tersebut.

Tak hanya itu, suasana kompleks rumah di sekitar tempat basecamp Seventeen itu tak ada aktivitas yang terlihat hanya beberapa mobil yang terdapat pada teras rumah.

Bencana tsunami Selat Sunda yang melanda Banten dan Lampung Selatan terjadi pada Sabtu (22/12/2018) sekitar pukul 21.27 WIB malam.

Bencana tersebut juga turut menerjang panggung acara kumpul karyawan PLN yang diisi oleh band Seventeen dan duo lawak Jigo di Tanjung Lesung Beach Resort, Pandeglang. (*)

   

PROMOTED CONTENT