Grid.ID - Sabtu (22/12/2018), Gunung Anak Krakatau rupanya bukan satu-satunya gunung berapi di Indonesia yang erupsi di Bulan Desember 2018 ini
Selain Gunung Anak Krakatau, rupanya masih ada lagi beberapa gunung berapi di Indonesia yang erupsi di bulan Desember 2018.
Sebagai salah satu gunung berapi di Indonesia yang besar, erupsi Gunung Anak Krakatau pada bulan Desember 2018 lalu membawa dampak besar.
Baca Juga : Terancam Akan Erupsi dengan Kekuatan yang Lebih Dahsyat, Status Gunung Anak Krakatau Masuki Siaga Level III
Erupsi gunung seringkali membawa dampak bagi kehidupan disekitarnya.
Bencana alam satu ini tak bisa diremehkan.
Contohnya seperti erupsi Gunung Anak Krakatau beberapa waktu lalu.
Lalu apa dampak erupsi gunung berapi di Indonesia pada bulan Desember ini?
Simak yuk ulasan Grid.ID berikut ini.
1. Erupsi Gunung Anak Krakatau
Sabtu (22/12/2018) lalu Gunung Anak Krakatau erupsi.
Akibat erupsi gunung tersebut, wilayah Banten dan Lampung dilanda tsunami.
Baca Juga : 5 Gunung Api di Indonesia Berstatus Awas dan Waspada, Gunung Anak Krakatau Ada di Level 3!
Terlebih lagi BMKG maupun badan terkait tidak memberi peringatan kepada masyarakat akan datangnya tsunami.
BMKG pun sempat merilis informasi yang salah.
Ratusan nyawa melayang akibat tsunami Banten dan Lampung.
2. Gunung Merapi
Meski belum mengalami erupsi, Gunung Merapi terus menujukkan aktivitas terbarunya, yakni arah guguran lava pada Jum'at (28/12/2018).
Dilansir dari Tribunnews.com yang dikutip dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTG), dari CCTV puncak merapi arah guguran lava menuju barat laut di dalam kawah.
Baca Juga : Gunung Anak Krakatau Meletus 49 Kali Hanya dalam Waktu 6 Jam, Radius Berbahaya Diperluas
Baca Juga : Statusnya Naik Menjadi Siaga, Inilah 5 Potret Bukti Dahsyatnya Erupsi Gunung Anak Krakatau di Akhir Tahun 2018
Hingga kini, status Gunung Merapi berada pada level Waspada.
Dalam wakti 10 hari ke belakang, sudah tercatat 19 kali gempa Hembusan (DG), 5 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 7 kali gempa Fase Banyak (MP), 264 kali gempa Guguran (RF), 11 kali gempa low frekuensi (LF) dan 7 kali gempa tektonik (TT).
BPPTG mengimbau agar masyarakat mengosongkan radius 3km dari puncak Gunung merapi.
3. Gunung Agung
Gunung Agung yang terletak di Karangasem, Bali kembali mengalami erupsi pada Minggu (30/12/2019) pukul 04.09 Wita.
Dikutip dari Kompas.com yang dilansir dari laporan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Agung, erupsi berdurasi 3 menit 8 detik dengan amplitudo maksimum 22 mm.
Hingga minggu pagi, petugas mencatat terjadi tiga kali gempa pada rentang waktu enam jam.
Masing-masing satu kali gempa letusan, vulkanik dangkal dan vulkanik dalam.
Karenanya PVMBG menyatakan status Gunung Agung pada level III atau siaga.
Masyarakat di sekitar gunung, pendaki dan wisatawan diimau agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan melakukan aktivitas apapun di zona yang diperkirakan berbaya.
Yaitu di seluruh area dalam radius 4 km dari kawah puncak Gunung Agung.(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Dwi Ayu Lestari |
Editor | : | Dwi Ayu Lestari |