Grid.ID - Industri drama Thailand lagi mem-booming nih.
Masuknya drama Thailand dipelopori serial Hormones yang sempat ditampilkan di Kompas TV beberapa tahun silam.
Sejak saat itu, drama Thailand atau yang biasa disebut lakorn berkembang pesat di Indonesia.
Banyak dari industri drama Thailand yang juga menyontek suksesornya drama Korea sebagai role modelnya.
(BACA JUGA Khusus Wanita Nih, 4 Hal Soal Celana Dalam yang Harus Kamu Pahami )
Sehingga berbondong-bondong agensi hiburan mengambil lisensi untuk satu judul drama tertentu.
Apa saja sih lakorn yang di-remake dari drama Korea?
(BACA JUGA BNN: Iwa K Nggak Tahu Larangan Bawa Narkoba ke Bandara, itu Lucu? )
1. Full House
Drama Korea yang sempat booming di Indonesia di tahun 2015 ini kembali dibuatkan versi Thailandnya.
Bekerjasama dengan lembaga Pariwisatanya Korea, drama ini mengambil latar belakang di Bangkok juga Seoul.
Drama ini sempat membuat Rain menjadi pujaan hati banyak cewek-cewek Indonesia pada saat itu.
Versi Thailandnya sendiri dibintangi oleh Mike D. Angelo dan Sushar Manaying.
(BACA JUGA Konser di India, ini 16 Permintaan Aneh dari Justin Bieber )
2. Kiss Me
Drama ini sebenarnya diadaptasi dari drama Jepang Itazura Na Kiss yang dibuatkan versi koreanya berjudul Playful Kiss.
Kiss Me sendiri kembali mendapuk Mike D. Angelo dan Sushar Manaying sebagai aktor dan aktris utamanya karena chemistry mereka yang memang sangat apik.
Untuk membintangi drama ini sendiri, Mike D. Angelo sengaja menwarnai rambutnya menjadi pirang untuk kesan seorang cowok remaja
(BACA JUGA Tak Hanya Tsania Marwa, 3 Artis ini Juga Sulit Bertemu Anaknya Usai Bercerai! )
https://www.youtube.com/watch?v=W-iIAFisnTM
Setelah sukses dengan Full House dan Kiss Me, kini giliran Princess Hours yang dibuatkan drama Thailandnya.
Drama yang berlatarbelakang kerajaan dengan bumbu kisah cinta romantis ini dibintangi oleh aktris kawakan Ungsumalynn Sirapatsakmetha.
Artis kawakan ini juga adalah pemeran utama drama Hormones. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku