Terjadi Longsor Sukabumi, Berikut Video Amatir yang Dirilis BNPB dan Update Jumlah Korban

Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati

Grid.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum lama ini mengunggah video amatir terkait longsor Sukabumi, Senin (31/12/2018).

Selain video amatir yang dirilis BNPB menunjukkan terjadinya longsor Sukabumi yang menelan banyak korban.

Jumlah korban diperkirakan mencapai ratusan jiwa terdampak bencana longsor Sukabumi.

Baca Juga : Analisis Volkanolog ITB Soal Kemungkinan Penyebab Tsunami Banten, dari Longsor hingga Wedus Gembel Berkecepatan Tinggi

Terjadi longsor di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (21/12/2018) petang.

Longsor Sukabumi tersebut terjadi akibat hujan yang terus mengguyur kawasan tersebut sehingga menyebabkan material perbukitan longsor dan menimbun sekitar 34 rumah.

Video amatir detik-detik longsor Sukabumi tersebut diunggah BNPB melalui laman Instagram BNPB_Indonesia (1/01/2018).

BNPB juga terlihat menuliskan keterangan terkait kronologi kejadian hingga jumlah korban longsor Sukabumi.

Baca Juga : BNPB Ramalkan Banjir, Tanah Longsor dan Puting Beliung Masih Akan Terjadi di Indonesia Tahun 2019

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Longsor Timbun Puluhan Rumah Menjelang Akhir Tahun 2018 di Sukabumi Bencana longsor kembali terjadi dan menimbulkan korban jiwa. Di saat sebagian besar penduduk bersuka cita menyambut tahun baru 2019, bencana longsor justru terjadi dan menimbulkan korban jiwa. Hujan deras yang mengguyur sekitar Desa Sirnaresmi menyebabkan aliran permukaan di areal hutan dan persawahan. Jenuhnya air menyebankan longsor perbukitan dan materialnya meluncur menuruni lereng kemudian menimbun sekitar 34 rumah kampung adat bagian bawahnya yaitu di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada 31/12/2018 pukul 17.00 WIB. Data sementara diperkirakan 8 orang tertimbun longsor, dimana 4 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. 4 korban lainnya dalam upaya evakuasi namun terkendala cuaca hujan dan gelap karena malam. Selain itu listrik padam dan komunikasi seluler juga sulit. Upaya evakuasi akan dilanjutkan besok pagi. BPBD Kabupaten bersama TNI, Polri, Basarnas, aparat setempat, relawan dan masyarakat melakukan evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban. Pendataan masih dilakukan. Pendataan untuk memastikan jumlah korban dan rumah tertimbun longsor. Akses jalan menuju lokasi longsor jalanan yang terjal, berbatu dan ditambah cuaca hujan rintik menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi. Posko BNPB terus memantau penanganan bencana dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi dan BPBD Provinsi Jawa Barat. Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Sebuah kiriman dibagikan oleh BNPB Indonesia (@bnpb_indonesia) pada 31 Des 2018 jam 12:54 PST

Foto dan video yang diunggah tersebut menunjukkan detik-detik terjadinya longsor di Kampung Adat Cimapag, Desa Sinaresmi, Cisolok, Sukabumi.

Dari kolom keterangan terlihat data sementara menunjukkan adanya korban tertimbun longsor sebanyak 8 orang.

Sejumlah 4 orang telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan 4 orang lainnya masih dalam proses evakuasi.

Baca Juga : Bencana Longsor di Toba Samosir, 9 Orang Tewas dan Satu Korban Belum Ditemukan

Pasalnya, proses evakuasi korban tertimbun longsor Sukabumi mengalami kendala cuaca hujan lebat, hari yang mulai gelap, serta akses jalan menuju lokasi yang terjal.

Selain itu, terjadi pemadaman listrik dan jaringan komunikasi yang buruk yang cukup menjadi penghambat evakuasi korban.

Hingga kini, BNBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Sukabumi yang bekerja sama dengan TNI, Polri, Basarnas, aparat setempat, relawan turut membantu proses evakuasi korban.

Baca Juga : Satu Rumah Terperosok Akibat Longsor di Bali, Empat Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

Selain itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho juga mengunggah video proses evakuasi korban longsor Sukabumi, Selasa (1/01/2018).

Evakuasi korban longsor terus dilakukan di Desa Sirnaresmi Kec Cisolok Kab Sukabumi. Hingga 1/1/2019 pukul 02.30 WIB tercatat 32 KK (107 jiwa) terdampak longsor dimana:
- 2 orang meninggal dunia.
- 3 orang luka-luka.
- 61 orang di pengungsian.
- 41 orang belum ditemukan. pic.twitter.com/ChyPfJ1rQU

— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 31 Desember 2018

"Evakuasi korban longsor terus dilakukan di Desa Sirnaresmi Kec Cisolok Kab Sukabumi. Hingga 1/1/2019 pukul 02.30 WIB tercatat 32 KK (107 jiwa) terdampak longsor dimana:
- 2 orang meninggal dunia.
- 3 orang luka-luka.
- 61 orang di pengungsian.
- 41 orang belum ditemukan," tulis Sutopo Purwo.

Baca Juga : Nyaris Jadi Korban, Inilah Kisah Daris Sukandar yang Berhasil Selamat dari Longsor di Tasikmalaya

Dalam unggahan tersebut, melalui pantauan hingga pukul 02.30 WIB tercatat 32 kepala keluarga (107 jiwa) terkena dampak longsor Sukabumi.

Yang mana terdata sejumlah 2 orang meninggal dunia, 3 orang mengalami luka-luka, 61 orang telah berada dipengungsian, dan sejumlah 41 orang masih belum ditemukan. (*)

PROMOTED CONTENT