Hartoyo mengatakan, hal yang mencurigakan ketika ada seseorang yang membutuhkan barang tersebut sebagai alternatif pengganti miras, biasanya membeli dalam jumlah banyak dan harus dipertanyakan.
"Harus curiga, ketika ada yang membeli dalam jumlah banyak, biasanya paling banyak anak di bawah umur," kata Hartoyo.
Hartoyo mengatakan, pihaknya memastikan di Kabupaten Sumedang tidak akan ada euforia pergantian tahun secara berlebihan.
Baca Juga : Perusahaan Minuman di Amerika Serikat Kembangkan Bubble Tea Rasa Sirup Obat Batuk, Berani Coba?
Hal tersebut sebagai bentuk empati terhadap musibah disejumlah wilayah Indonesia.
Ia mengatakan, masyarakat saat ini tengah berduka, maka dari itu masyarakat Sumedang diminta untuk menjaga situasi kondusif, sehingga perdamaian tetap terus terjaga.
"Kembang api masih ditoleransi, lalu masyarakat jangan sampai melakukan konvoi, agar tidak menganggu masyarakat lainnya," kata Hartoyo. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul,
"Apotek di Sumedang Diimbau Tak Jual Obat Batuk Sachet dalam Jumlah Banyak ke Masyarakat"
Beredar Foto Mirip Dede Sunandar Jadi Pelayan Café, Gagal Nyaleg Banting Stir Profesi?
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | None |
Editor | : | Bunga Mardiriana |