Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Di malam pergantian tahun 2019 sebenarnya band Seventeen sudah memiliki agenda untuk menghibur masyarakat kota Mempawah, Kalimatan Barat.
Namun band pelantun Kemarin itu, terpaksa membatalkan jadwalnya lantaran tiga personelnya Herman (gitar), Bani (bass), dan Andi (drum) tewas saat bencana tsunami Banten pada Sabtu (22/12/2018) lalu.
Sehingga sang vokalis, Ifan Seventeen mewakili ketiga rekannya mengucapkan maaf atas batalnya penampilan Seventeen.
Baca Juga : Resolusi Rossa di Tahun 2019: Damai Selalu Negara Kita Indonesia!
Ucapan maaf itu disampaikan Ifan Seventeen melalui Instagram story media sosialnya.
"Mohan maaf yang sebesar2nya untuk saudara2ku di Mempawah takdir ga berpihak pada kita di tahun baru ini. Selamat tahun baru 2019," tulis akun @@ifanseventeen yang dikutip Grid.ID.
Ya, pasti tidak mudah bagi Ifan Seventeen untuk menyampaikan permohonan maaf kepada publik.
Sebab terlihat melalui beberapa unggahan media sosial miliknya, Ifan Seventeen masih merasa duka atas kehilangan tiga personel band serta istrinya Dylan Sahara.
Seperti diketahui, grup band Seventeen mengisi acara PLN di Tanjung Lesung Beach Resort pada Sabtu (22/12/2018).
Di tengah penampilannya, bencana tsunami pun datang dan menghempas para personel serta seluruh publik yang berada disana.
Dalam kejadian tersebut, Ifan Seventeen kehilangan beberapa personel, kru, dan istri.
Yaitu Herman Sikumbang (gitar), Bani (bass), Oki Wijaya (road manajer), Ujang (kru), Andi (drum), Dylan Sahara. (*)
Jennifer Coppen Akui Berat Badannya Turun hingga Pernah Terpikir Ingin Mengakhiri Hidup Sepeninggal Dali Wassink: Terlintas di Otakku
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Widyastuti |