Laporan Wartawan Grid.ID, Yehezkiel Filemon Septano
Grid.ID – Film besutan Starvision dan Legacy Picture, Critical Eleven (2017) menceritakan tentang pertemuan Ale Risjad dan Tanya Bagaskoro.
Keduanya adalah pasangan muda yang saling terpikat dalam sebuah penerbangan Jakarta - Sydney.
Dari pertemuan itu, kedua pasangan muda ini melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan.
Pertanyaan tentang siapa yang paling mencintai muncul di tengah perkawinan mereka, disitulah konflik muncul dan mengaduk-aduk emosi penontonnya.
(BACA JUGA: Wah Reza Rahadian Disebut Sebagai Om Idola Anak-anak)
Film ini diperankan oleh aktor peraih Piala Citra Reza Rahadian dan aktris profesional Adinia Wirasti.
Saat ditemui Grid.ID di acara Premiere pertamanya, sang sutradara Monty Tiwa menyampaikan bahwa film yang diangkat dari novel dengan judul yang sama ini punya tantangan tersendiri.
"Mengadaptasi sebuah karya literatur menjadi film, bukan hal yang mudah. Kami harus bisa merangkum sebuah karya yang bercerita di dalam ratusan menjadi sebuah bentuk visual dengan waktu yang terbatas,” katanya di Cinema XXI, Plaza Indonesia, Jakarata Pusat, Jumat (5/5/2017) malam.
Monty menambahkan, film adaptasi novel terkenal Ika Natassa ini punya musuh utamanya sendiri.
(BACA DEH: Ayo Olahraga Bareng 9 Seleb Caem Ini, Mimin Pilih Chicco Jerikho hehehe Biar Cepet Keringetan, Eh!)
"Musuh utama dari film adaptadi adalah imajinasi para pembacanya. Karena 100 pembaca saja, kita berhadapan dengan 100 macam persepsi yang berbeda-beda," terangnya.
So, buat pembaca setia Ika Natassa, bayangan akan Ale dan Anya di buku bisa jadi sama atau malah 180 derajat berbeda.
Datanglah karena ingin menonton filmnya, bukan membanding-bandingkan dua karya yang berbeda! (*)