Grid.ID - Beberapa hari yang lalu, Markoneng memastikan soal pengosongan kamar Julia Perez di RSCM.
"Ya itu (alasan pemindahan) biar keluarga aja yang ngomong, kita belum bisa ngasih penjelasan lain," kata manajer Jupe waktu itu (3/5/2017).
Dari keluarga sendiri melalui Nia Anggia, hanya menyampaikan bahwa Jupe akan menjalani tindakan medis.
Lalu kemarin Jupe dibawa ke Poli Saraf untuk melakukan EEG (electroensefalografi)
Hari ini (5/5/2017) Nia Anggia adik Jupe buka-bukaan pada semua termasuk wartawan Grid.ID dilapangan.
Ini beberapa fakta yang terjadi pada Jupe beberapa hari ini.
1. EEG
Dibawanya Jupe ke poli saraf untuk EEG, ternyata jadi tindakan pertama oleh tim dokter.
"Poli saraf itu jadi sebelum tindakan kedua, poli saraf itu yang pertama karena mereka ingin mengecek bagian kepala mbak Jupe itu ada tidaknya kejang-kejang," ungkap Nia Anggia.
Perlu dilakukan pengecekan soal kejang-kejang, akibat dari kesadaran Jupe yang turun.
"Kalo diagnosa kejang-kejang itu karena kesadarannya menurun sekali saat itu. Jadi dia mau melihat bagaimana kesadarannya sendiri di dalam kepalanya,"
jelas Nia Anggia.
2. Operasi Dadakan
"Mbak Jupe ambil tindakan operasi.
Mendadak dilaksakan hari itu juga," kata Nia Anggia (5/5/2017).
Itu karena terdapat pembekuan darah di seputar rahim yang harus diangkat.
"Pembekuan itu yang menyebabkan banyak masalah.
Salah satunya tidak bisa buang air kecil," ungkap Nia Anggia
3. Nggak Jadi Pindah ICU
Operasi pengangkatan pembekuan darah di seputar rahim itu punya konsekuensi.
Bila setelah operasi kondisi Jupe memburuk, maka harus ke ruang ICU.
Oleh karena konsekuensi itu, makanya kamar rawat inap Jupe dikosongkan keluarga.
"Ternyata puji syukur sekali, terima kasih pada Allah mbak Jupe tidak harus masuk ke ruang ICU," ucap Anggia
Meski demikian semua yang mau jenguk harus sabar sampai minggu ini.
Pihak keluarga pakai istilah Jupe harus steril.(*)