Grid.ID - Popularitas diet ketogenik terus meningkat.
Salah satu manfaat yang dicari banyak penderita diabetes adalah bisa membuat kadar gula darah turun.
Namun, ketahui juga efek sampingnya dalam jangka panjang.
Diet ketogenik atau diet keto pada dasarnya merupakan pola makan rendah karbohidrat.
Bahkan nggak mengonsumsi sumber karbohidrat dan memperbanyak asupan lemak serta protein hewani.
Asupan lemak ini akan menjadi sumber energi menggantikan karbohidrat.
Karena tingginya lemak yang dikonsumsi, maka tubuh akan menghasilkan benda keton atau hasil pemecahan lemak.
Kadar keton yang tinggi dapat membuat dehidrasi dan perubahan keseimbangan zat kimia dalam darah.
Mengurangi karbohidrat memang bisa menyebabkan gula darah turun dan tubuh mulai memecah lemak sebagai energi atau disebut dengan ketosis.
(BACA JUGA Anak Generasi Millennials Berani Melakukan Hubungan Seks di Luar Nikah, Salah Siapakah? )
(BACA JUGA Selain Payudara, Ternyata Ukuran Tubuh Tersembunyi Ini Juga Menentukan Kekuatan Seks Wanita di Mata Pria)
Menurut dr. Dante Saksono, Sp.PD (K), untuk jangka pendek memang ketosis ini tidak menyebabkan efek berbahaya.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri