Grid.ID - Valentino Rossi akhirnya angkat bicara soal masalah performanya yang menurun di GP Spanyol.
The Doctor ini juga mengakui bahwa laganya di Sirkuit Jerez merupakan pengalaman balap yang cukup sulit.
"Akhir pekan yang sangat sulit, dan tentu ini merupakan balapan yang sangat sulit juga untuk kami, terutama jika membandingkan dengan hasil tahun lalu di Jerez," ujar Rossi yang dikutip dari Motorsport, Minggu (7/5/2017).
Bagi sebagian penggemarnya, penampilan Rossi di Jerez memang sedikit mengecewakan.
Padahal pada musim 2016 lalu, di lokasi yang sama, Rossi bisa tampil dominan.
Tapi, kali ini pebalap bernomor punggung 46 ini sama sekali tidak berkutik.
(BACA JUGA: 5 Fakta Valentino Rossi Setelah Seri Amerika MotoGP 2017, Salah Satunya Tanda-Tanda Pensiun)
Bahkan Rossi bisa disalip dengan mudahnya oleh pebalap satelit Johan Zarco yang finis di urutan keempat.
Pada putara ke-14 menjadi momen Rossi mulai tertinggal jauh.
Mulai dengan Maverick Vinales dan Dovizioso yang meninggalkan Rossi, sampai ia pun harus tunduk dan memberikan jalan pada pebalap satelit Danilo Petrucci dari Pramac Racing, serta Jonas Folger dari Monster Yamaha Tech3.
#JF94 takes 8th from #VR46! It doesn't look like Rossi has an answer for him!#SpanishGP pic.twitter.com/m8BrmAJaow
— MotoGP™ ???? (@MotoGP) May 7, 2017
"Saya kesulitan dengan kecepatan dalam akselerasi. Hal ini menjadi masalah utama sepanjang akhir pekan," kata Rossi.
"Kami mencoba untuk memodifikasi keseimbangan, karena khawatir dengan usia ban belakang yang menggunakan kompon medium. Kami tidak mungkin memakai kompon hard, karena kami mencoba untuk mengurangi kemungkinan melintir."
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |