Grid.ID - Seorang nenek asal Adelaide, Australia membuat sejarah dengan menjadi yang tertua dalam sebuah olahraga terjun payung di usia nya yang ke 100 tahun.
Nenek bernama Irene O'Shea ini mengumpulkan dana untuk penelitiannya mengenai Penyakit Motor Neuron.
Sebuah penyakit yang merenggut nyawa putrinya Shelagh 2008 silam.
Penyakit ini membuat saraf-saraf motorik menjadi rusak dan berhenti bekerja.
"Ini adalah sesuatu yang selalu saya inginkan, saya pikir ini adalah kesempatan bagus untuk melakukannya," katanya kepada Seven News.
Lahir pada tahun 1916, Ibu O'Shea merayakan ulang tahunnya ke 100 pada akhir bulan Mei.
(BACA JUGA Hal Gila yang Bisa Kamu Lakukan Agar Seks Jadi Tambah Panas! )
(BACA JUGA 5 Alasan Kenapa Pria Enggan Berhubungan Seks dengan Seorang Wanita Untuk yang Kedua Kalinya)
(BACA JUGA Anak Generasi Millennials Berani Melakukan Hubungan Seks di Luar Nikah, Salah Siapakah? )
Dikutip Grid.ID dari dailymail.co.uk, untuk menandai itu, dia memutuskan untuk ikut terjun dalam parasut parasut 12.000 kaki, yang juga mengumpulkan uang untuk penelitian penyakit tersebut.
"Dia menderita parah dan jika bukan karena sumbangan orang lain, dia tidak akan memilikinya begitu mudah, jadi satu-satunya hal yang bisa saya lakukan untuk membantu orang lain.
Saya berharap bisa sedikit adil." lanjut Irene. (*)
Resmi Cerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Dapat Hak Asuh dan Nafkah Anak Rp 20 Juta