Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID – Bagi seorang aktris totalitas mendalami karakter adalah hal yang wajib dilakukan.
Begitu pula yang dilakukan oleh Marsha Timothy dalam film terbarunya 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak'.
Berperan sebagai Marlina perempuan asli Sumba, Marsha Timothy mengaku sampai harus kursus bahasa dari Pulau Sumba yaitu Pulau yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Marsha Timothy mengaku kepada awak media termasuk Grid.ID saat menghadiri jumpa pers di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2017) tentang tantangannya berdialog bahasa Sumba.
"Dialog Sumba kita cukup lama digabung kita workshop lumayan cukup lama hampir 3 bulan dan sempat kursus juga supaya lebih mendalami," ungkap Marsha Timothy.
(BACA JUGA: Rumah Diserang Gerombolan Perampok, Tubuh Marsha Timothy “Terluka” dan “Berdarah-darah!”)
Selain kursus bahasa Sumba, Marsha juga sempat turun langsung untuk mengobrol dengan penduduk asli Sumba supaya bisa lebih mendalami karakter.
"Banyak ngobrol sama penduduk asli disana juga ngeliat cara hidup mereka secara langsung untuk merasakan alamnya," tambahnya.
Untuk proses syuting dari film 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak' ini berlangsung hampir sebulan dengan dua tempat yaitu di Sumba dan Jakarta.
"Di Sumba sendiri 3 minggu, di Jakarta hampir 2 minggu jadi hampir 1 bulanan," ungkap perempuan berusia 38 tahun.
Info, Marlina adalah perempuan janda yang kuat dalam melalui perjalanan mencari keadilan setelah rumahnya di serang oleh segerombolan perampok. (*)
Mirip Lady Diana, Cantiknya Ibunda Wulan Guritno, Deana Battams yang Berdarah Inggris