Grid.ID - Kabar carok mengejutkan warga kecamatan Blega Bangkalan, Madura.
Tapi lebih mengejutkan lagi, kelakuan para petugas dinas kesehatan setempat.
Diketahui sebelumnya Haji Dofir (43), Kepala Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, itu
dikeroyok sejumlah orang hingga tewas mengenaskan (11/5/2017).
(BACA JUGA : Gokil! Abu Talip Supir Taksi Online Selalu dirate Bintang 5, Kamu Nggak Percaya Apa Dilakukan)
Hasil pemeriksaan medis tubuh Dofir mendapat luka robek di perut, muka, telinga dan lengan kanan.
Ia dikeroyok sejumlah orang tak lama keluar dari Musala Wakaf usai salat Zuhur.
Sempat dilarikan ke Puskesmas Blega.
Usaha resusitasi (mengembalikan cairan yang hilang) oleh tim medis tak berhasil dan nyawanya tak bisa diselamatkan.
(BACA JUGA : Ilaria Setuju Lakukan 'Syarat' Dari Keluarga, Sebelum Resmi Jadi Istri Dzulfikar)
Saat kasus ini menghangat, netizen terkejut dengan unggahan foto berisi dua petugas Puskesmas Blega tengah wefie dengan
mayat Dofir bersimbah darah.
Foto ini diunggah akun Facebook Moh Iqbal Fathoni pada Kamis (11/5/2017).
"Jaman Edan!!!