Pilu, Ridwan Kamil Bagikan Kisah Kakak Beradik Korban Selamat Longsor Sukabumi yang Kini Jadi Yatim Piatu

Grid.ID - Hingga kini proses evakuasi masih terus dilakukan di lokasi terjadinya bencana tanah longsor di Desa Sinarresmi, Cisolok, Sukabumi.

Diantara para korban selamat, ada yang usianya masih anak-anak dan mengalami nasib kurang beruntung.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membagikan kisah pilu kedua kakak beradik tersebut melalui laman Instagramnya @ridwankamil pada Rabu (2/1/2019).

Baca Juga : Bayi Ini Selamat dari Longsor Sukabumi, Sempat Dibawa Keluar Sang Ibu Sebelum Bencana Itu Terjadi

Kedua bocah kakak beradik itu bernama Hengki dan Farel.

Kedua orangtuanya meninggal dunia setelah jadi korban longsor yang melada Sukabumi pada penghujung tahu 2019.

Menurut Ridwan Kamil, keduanya lolos dari maut karena diselamatkan oleh Allah.

Baca Juga : Sempat Mengira Suara Gemuruh Motor, Korban Selamat Longsor Sukabumi Sempat Lihat Material Tanah yang Bergulung dari Atas Bukit

Saat kejadian longsor itu, Hengki dan Farel sedang berjalan kaki hendak shalat maghrib dan mengaji di masjid terdekat.

Sehingga, keduanya lolos dari bencana tersebut, namun kini menjadi yatim piatu.

Akibat kejadian itu, Ridwan Kamil dan istrinya akan merawat kedua bocah itu hingga tumbuh dewasa dan mandiri.

Baca Juga : Tangis Pilu Keluarga Korban Longsor Sukabumi Saat Menanti Kerabat Mereka yang Masih Belum Ditemukan

Sambil membagikan cerita itu, Ridwan Kamil juga memposting foto kedua bocah tersebut di akun Instagramnya.

Dua kakak beradik itu Ridwan Kamil tampak memperhatikan bocah tersebut.

Kemudian di foto bawah, wajah keduanya diclose up.

Baca Juga : Detik-detik Munculnya Suara Gemuruh Keras Saat Evakuasi Korban Longsor Sukabumi, Relawan Berteriak Minta Kantong Mayat

Meski belum terlalu mengerti dengan bencana yang menimpanya, namun terlihat raut kesedihan di sorot mata keduanya.

Beruntung ya mereka memiliki gubernur seperti Kang Emil.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

HENGKI dan FAREL, kakak beradik ini menjadi yatim piatu karena kedua orang tua tercintanya menjadi korban longsor di Desa Sinarresmi, Cisolok Sukabumi ini. ______ Tanpa mereka ketahui, Allah selamatkan mereka berdua, karena pada saat magrib (saat datangnya longsor besar itu), mereka berdua sedang berjalan kaki mau shalat magrib dan mengaji di masjid terdekat. _____ Insya Allah ke depannya, hidup keduanya akan saya dan Bu Cinta @ataliapr urus sampai mereka dewasa dan mandiri. Semoga Allah selalu melindungi Hengki dan Farel dan memberikan ketabahan lahir bathin karena kehilangan orang tua kandungnya. Aamiin.

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on Jan 2, 2019 at 3:37am PST

Begini postingannya :

"HENGKI dan FAREL, kakak beradik ini menjadi yatim piatu karena kedua orang tua tercintanya menjadi korban longsor di Desa Sinarresmi, Cisolok Sukabumi ini.

Mereka berdua Allah selamatkan, karena pada saat magrib (saat datangnya longsor besar itu), mereka berdua sedang berjalan kaki mau shalat magrib dan mengaji di masjid terdekat.

Insya Allah ke depannya, hidup keduanya akan saya dan Bu Cinta @ataliapr urus sampai mereka dewasa dan mandiri.

Semoga Allah selalu melindungi Hengki dan Farel dan memberikan ketabahan lahir bathin karena kehilangan orang tua kandungnya. Aamiin." (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun News Bogor dengan judul, "Jadi Yatim Piatu, 2 Bocah Ini Selamat dari Maut karena Hendak ke Masjid Saat Longsor Terjadi"

PROMOTED CONTENT