Grid.ID - Belum lama ini terdengar kabar bahwa di Rusia telah terjadi ledakan gas yang menghancurkan sekitar 35 apartemen.
Setelah ledakan gas itu, para tim penyelamat segera mengevakuasi para korban yang selamat maupun meninggal dunia.
Ada hal mencengangkan dari kejadian itu yaitu bayi berusia 10 bulan selamat setelah tertimbun runtuhan bangunan apartemen selama kurang lebih 30 jam.
Bayi bernama Ivan Fokine itu pun segera dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan oleh tim penyelamat.
Baca Juga : Cerai dari Ifan Seventeen, Ghea Astrid Gayatri Sukses Jadi Dokter dan Jalani 3 Bisnis
Mulanya ketika dalam masa pencarian, para penyelamat memastikan seluruh anggotanya untuk diam lantaran salah satu dari mereka mendengar suara tangisan bayi.
Setelah benar-benar sunyi, ternyata benar suara itu merupakan suara bayi dari salah satu bagian apartemen yang masih berdiri.
"Ketika kami sudah yakin itu tangisan bayi, kepala tim yang lebih berpengalaman langsung memerintahkan untuk membersihkan serpihan bangunan," terang Pyotr Gritsenko salah seorang penyelamat yang menemukan bayi Ivan.
Setelah Ivan ditemukan, bayi itu pun segera dibungkus dengan selimut dan dibawa ke rumah sakit di ibu kota.
Gritsenko juga mengungkapkan ketika menemukan Ivan, bayi itu telah terkubur selama kurang lebih 30 jam dalam suhu minus 27 derajat Celcius.
Sebuah keajaiban besar lantaran dalam suhu sedingin itu masih ada bayi yang selamat ketika berada di luar ruangan tanpa penghangat.
Baca Juga : Jadi Supranatural, Wanita Paruh Baya Ini Tinggal di Hotel Mewah Selama 10 Tahun!
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |