Grid.ID - Tidak semua orang dianugerahi kemampuan melihat dunia gaib.
Sara Wijayanto, istri dari mentalist Demian Aditya, termasuk orang yang memiliki indera keenam yang memungkinkannya melihat berbagai penampakan gaib.
Ditemui saat peluncuran film terbarunya The Dolls 2, Sara menceritakan kisah soal dunia tak kasat mata yang jadi akrab dengan hidupnya.
Ia mengaku baru bisa beradaptasi dengan kemampuannya setelah bertahun-tahun lamanya.
"Sebenarnya itu udah ada dari kecil, cuma memang baru muncul di umur-umur tertentu. Saya sendiri baru mulai menerima kalau bisa lihat itu lumayan lama."
"Baru di umur-umur 30 tahunanlah saya mulai bisa beradaptasi. Lebih tenang itu kalau misalnya kita punya temen yang sama-sama bisa ngelihat jadi bisa bertukar pikiran juga," ujar Sara yang kembali membintangi film horor The Doll 2 itu.
(BACA JUGA: Sara Wijayanto di Depan Suami: Aku Tahu Diri...)
(BACA JUGA: Sara Wijayanto dan Demian Siap Lakukan Program Bayi Tabung)
Lebih lanjut, ia juga menyarankan agar semua orang yang memiliki kemampuan khusus atau indera keenam untuk berkonsultasi pada psikolog karena umumnya mereka akan mengalami trauma mendalam.
"Biasanya kalau si anak sampai psikologisnya terganggu, ya mesti ke psikiater, sih. Tapi kalau memang anaknya udah bisa ngelihat ya, terus trauma banget, itu kan nggak gampang."
"Lebih bagus lagi ke psikolog yang memang bisa diajak tukar pikiran juga. Karena nggak semua psikolog percaya," ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Sabtu (13/5/2017).
Selama ini pun tak sedikit para orangtua yang meminta bantuannya untuk membimbing anak-anak yang punya kemampuan melihat makhluk gaib.
"Ya orangtua juga harus lebih aware-lah. Kemarin ada yang cerita ke saya, minta tolong karena anaknya nggak mau sekolah. Jadi dia lihat yang wajahnya berdarah-darah."
"Ternyata yang datengin anak itu baru kecelakaan kemarin, jadi si anak takut. Tapi sekarang sudah biasa lagi untungnya," kata dia. (Tabloidnova)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |