Grid.ID - Gerbang Tol Otomatis (GTO) dibuat untuk memudahkan kamu saat transaksi di jalan tol.
Meski begitu, kamu pasti pernah ngalamin orang di depan mobil kamu yang bermasalah dengan e-toll nya.
Entah karena nggak punya kartu pintar buat bayar tol itu atau saldonya habis.
(BACA JUGA: 2 Jam Mengintip Kehidupan Pemadam Kebakaran, yang Pantang Pulang Sebelum Padam)
Namun jangan langsung percaya, bisa saja itu modus baru kejahatan.
Karena bisa saja saat meminjam kartu e-toll kamu, orang tersebut menukarnya dengan kartu lain.
Ini bisa terjadi karena situasi di lokasi yang relatif ramai dan semua orang ingin buru-buru.
Solusinya, kamu bisa memberikan ciri khusus pada kartu e-toll kamu.
Seperti ditempel stiker yang mudah kamu kenali.
Atau jangan lepas plastik pengaman kartu e-toll kamu.
(BACA JUGA: 5 Posisi Duduk yang Bisa Membongkar Kepribadianmu, Kok Bisa? ini Penjelasannya)
Nggak perlu khawatir karena meski ada plastik pembungkus, kartu e-toll kamu tetap terbaca saat ditempelkan ke alat pembacanya.
Ini juga bikin kartu e-toll kamu jadi nggak mudah rusak.
Cara lainnya, saat ini ada jasa yang bisa custom kartu e-money dengan gambar yang disesuaikan keinginan.
Misalnya logo komunitas, foto keluarga atau gambar yang kamu sukai.
Tapi butuh biaya tambahan tentunya untuk custom kartu ini.
Biayanya berkisar Rp 90 ribu sudah termasuk saldo sebesar Rp 20 ribu.
(BACA JUGA: Menurut Sains, Ini Adalah Posisi Duduk yang Paling Aman Saat Naik Kendaraan Umum)
Selain itu, saat ini sudah ada 4 bank yang kartunya bisa digunakan transaksi non tunai di GTO.
Seperti e-money dari bank Mandiri, Tap Cash dari BNI 46, Brizzi dari Bank Rakyat Indonesia serta B-Link dari Bank Tabungan Negara.
Dengan beragam model kartu, mestinya risiko kartu e-toll kamu dijahili orang jadi lebih kecil. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya