Grid.ID - Sinar lilin kecil itu redup, terasa temaram.
Di sebuah ruang di RSCM Jakarta Pusat, sinar lilin itu memang seolah tenggelam oleh sinar neon.
Namun, lilin itu memiliki makna besar, karena menjadi penanda bertambahnya usia Sri Wulansih.
Di kamar tempat Julia Perez alias Jupe dirawat, lilin itu dinyalakan.
Lalu ada pengajian dan ayat-ayat Tuhan yang dibacakan, juga doda-doa dipanjatkan.
Sebenarnya makna lebih besar bukan untuk Sri Wulansih, tapi untuk Jupe.
Ulang tahun sang ibu sengaja digelar di kamar inap Jupe untuk memberi semangat kepadanya.
(BACA JUGA: Sambil Nangis, Ibunda Terima Ucapan Ulang Tahun Dari Jupe)
Sejak Februari, Jupe haris menginap di RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif karena kanker serviks.
Kondisinya naik turun, bahkan sempat kritis. Itu yang membuat keluarga selalu berusaha membangkitkan kembali semangatnya untuk melawan penyakitnya.
Dan, lilin kecil tanda ulang tahun Sri Wulansih itu diharapkan mampu menggugah seluruh kekuatan dan perasaan bahagia Jupe.
Bukan pesta ulang tahun yang meriah atau mewah, tapi sederhana bertabur doa.
(BACA JUGA: Ini Alasan Keluarga Tutupi Wajah Jupe di Rumah Sakit)
Tapi, justru yang membuat jauh lebih bermakna, terutapa buat Jupe.
Sri bersama anak-anak serta kerabat dekatnya, juga menggelar acara pengajian di dalam kamar rawat inap Jupe.
Dan, reaksi Jupe luar biasa. Kekuatannya seolah muncul hingga dia penuh semangat dan terharu.
Titk-titik air mata kemudian mengalir dari sudut matanya, bahkan dia bergerak dan seolah ingin merayakan hari istimewa buat sang bunda dengan sepenuh tenaga.
Diiringi air mata bahagia, ada senyum indah dari lentik bibir Jupe.
Ya, senyum tulus dan penuh semangat kebahagiaan yang seolah menggetarkan jiwa Jupe. Jiwa yang tak mau menyerah kepada kanker.
"Tadi kita habis pengajian di dalam, tiup lilin, yang penting bisa dirayakan bareng sama kak Jupe," ujar Nia Anggia, adik Jupe, saat ditemui Grid.ID di RSCM, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).
Nia bercerita jika Jupe sangat senang melihat perayaan ulang tahun ibunda tercinta.
Bahkan, saking senangnya, Jupe sampai meneteskan air mata haru meski belum bisa banyak bergerak.
"Senang banget, sampai nangis.”
(BACA JUGA: Jupe Masih Berniat Beli Kado Untuk Ibunda)
“Seperti biasa, kalau kita ramaikan, apalagi bawa anak kecil, bawa keponakan," lanjut Anggi.
"Tapi, ya sudah dia kan nggak bisa banyak bergerak.”
Saking antusiasnya, Jupe sampai meminta agar disediakan kursi roda.
Sayangnyam keinginan Jupe itu tak bisa dilakukan.
“Tadi dia sempat pengin duduk di kursi, sampai kursi roda disuruh bawa.”
"Tapi keadaannya nggak memungkinkan, soalnya kan selangnya di mana-mana jadi nggak bisa," tutur Anggi. (*)
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |