Grid.ID - Pentingnya memperhatikan pola makan dan asupan makanan yang dikonsumsi anak memang harus menjadi perhatian utama.
Pasalnya bisa jadi asupan makanan yang dikonsumsi anak itu tidak baik untuk kesehatan, perkembangan otak, atau dapat memengaruhi kesehatan psikologis si anak.
Konsultan Gastrohepatologi Anak, Frieda Handayani Kawanto, SpA (K) mengungkapkan, anak yang kurang makan buah dan sayur bisa mudah marah atau rewel yang tentu akan memengaruhi psikologis anak.
(BACA JUGA: 2 Jam Mengintip Kehidupan Pemadam Kebakaran, yang Pantang Pulang Sebelum Padam)
Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber serat. Serat yang larut dalam air ketika masuk ke dalam usus akan bereaksi dengan bakteri usus dan menghasilkan gas-gas asam, salah satunya asam butirat.
Asam butirat yang banyak diproduksi dalam usus, juga diserap lewat dinding usus dapat beredar dalam darah, hingga menyebar ke otak.
"Di otak, asam butirat dapat memicu keluarnya hormon serotonin.”
“Hormon ini membuat perasaan senang," jelas Fierda dalam program edukasi kebiasaan makan sehat yang diadakan oleh Sari Husada di Jakarta, Kamis (9/3/2017).
(BACA JUGA: Menurut Sains, Ini Adalah Posisi Duduk yang Paling Aman Saat Naik Kendaraan Umum)
Menurut Fierda, pencernaan yang sehat, maka akan membuat suasana hati anak lebih ceria.
"Kalau anak suka marah-marah coba lihat dulu apakah sudah baik memberikan mereka makan buah-buahan dan sayur?" ucap Fierda.
Masalahnya, banyak orangtua mengeluh anaknya tak mau makan buah dan sayur. (*)
(Penulis: Tribunnews/Malvyandie Haryadi)